Kematian Godeg di Lengkong Sukabumi Masih Misteri, Warga Jadi Takut Keluar Malam

Sabtu 12 Januari 2019, 07:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus meninggalnya Nujurmudin alias Godeg (12 tahun) bocah keturunan Malaysia asal Lengkong, Kabupaten Sukabumi terus bergulir. Godeg ditemukan tewas dalam yang mengenaskan. Sontak hal itu membuat Kampung Tanjung, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong mencekam. Bahkan warga tak berani keluar rumah pada malam hari.

Ketua RT setempat, Ejen Sutesa membenarkan, ibu-ibu yang biasanya pergi ke kebun kini tak berani berkebun sendiri. Apalagi di lingkungan RT yang ia pimpin, tercatat hanya dihuni 30 kepala keluarga.

"Ibu-ibu yang biasanya pergi ke kebun sekarang enggak berani sendiri, harus bareng-bareng dengan yang lain. Bahkan ada yang mengungsi ke perkampungan yang ramai," ungkap Ejen pada sukabumiupdate.com.

Lokasi Kampung Tanjung yang berada di tanah milik Perhutani, dan merupakan daerah pangkalan para petani pendatang membuat infastruktur di daerah ini sangat tertinggal. Bahkan masih ada rumah yang belum teraliri listrik.

"Rumah warga terpisah-pisah, karena tadinya mengikuti tanah garapan masing-masing," sambung Ejen.

BACA JUGA: Buah Cinta di Negeri Jiran, Godeg Remaja yang Tewas Mengenaskan di Lengkong Sukabumi

Soal kematian Godeg yang sampai saat ini masih misterius, Ejen dan warga lain meyakini jika di daerah mereka tak pernah ada binatang buas atau sejenis makhluk aneh lain. Ia juga menyebutkan, kejadian meninggalnya Godeg adalah yang pertama kali terjadi di Daerah mereka. 

"Selama puluhan tahun kami disini belum pernah melihat atau bertemu hewan buas. Bahkan menurut orang tua kami pun yang sebelumnya sudah berada disini tak pernah ada hewan buas yang berani mendekat. Yang membuat takut warga itu manusia, bukan hewan. Karena disini tidak ada hewan buas," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio