Ramadan di Rumah Aja, 5 Film Pendek dari Jogja Ini Cocok buat Ngabuburit

Senin 18 Mei 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan 2020/1441 H sudah memasuki hari ke-24, Minggu (17/5/2020). Dilansir dari suara.com, artinya hari raya Idulfitri sudah tak jauh di depan mata dan puasa tak lama lagi akan berakhir.

Memang Ramadan di tahun ini jauh berbeda dari sebelumnya karena pandemi corona. Tradisi ngabuburit, atau menunggu azan Magrib penanda saatnya buka puasa, tak lagi bisa dilakukan sesukanya di luar rumah beramai-ramai dengan kawan-kawan.

Untuk menghilangkan kejenuhan selama di rumah aja, tak ada salahnya mengisi waktu ngabuburit dengan menonton film-film pendek. Supaya tak mati gaya, berikut lima film pendek berlatar Jogja rekomendasi SuaraJogja.id yang bisa disaksikan di YouTube:

1. KTP

Cuplikan film KTP - (YouTube/BPMTP)

Mungkin sudah banyak yang tahu jalan cerita film yang pengambilan gambarnya berlokasi di Imogiri, Bantul ini. Namun, meski ditonton berulang kali, film yang dinobatkan sebagai karya terbaik 1 Festival Video Edukasi atau FVE 2016 kategori umum ini bakal tetap bisa mengocok perut.

Film karya sutradara Bobby Prasetyo ini menceritakan tentang perdebatan panjang yang kental dengan komedi antara Darno, seorang PNS dari kantor kecamatan, dan Mbah Karsono, warga lansia yang hendak didaftarkan sebagai pemegang kartu kesehatan manula. Tak cuma Mbah Karsono sebagai peran utama, tokoh lainnya, mulai dari Darno hingga Pak RT, juga berhasil membawakan pesan yang kuat dari film KTP meski dibalut karakter jenaka.

2. Anak Lanang

Poster film Anak Lanang - (YouTube/Ravacana Films)

Bagi penyuka plot twist, atau alur cerita yang dipelintir, boleh jadi film garapan Wahyu Agung Prasetyo ini bakal menjadi salah satu film pendek favorit. Apalagi, kualitas akting pemeran tukang becak dan empat aktor cilik di film Anak Lanang jelas tak diragukan lagi, karena konsep pengambilan gambarnya menggunakan teknik one shot alias tak berjeda.

Alur cerita film tersebut bermula di SDN Gambiranom sebagai salah satu setting lokasi. Meski hanya memperlihatkan perbincangan santai bocah SD dan tukang becak layaknya di kehidupan nyata, film ini sangat asyik dinikmati sampai ke ujung cerita yang tak terduga.

3. Lemantun

Poster film Lemantun - (YouTube/Wregas Bhanuteja)

Siapa yang tak kenal Wregas Bhanuteja? Sutradara film lulusan SMA Kolese De Britto Jogja dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini sudah populer dengan berbagai karya film pendeknya yang mendapat sejumlah penghargaan, salah satunya Lemantun. Proses syuting film ini berlangsung di dua tempat: Muntilan, Magelang dan Jogja.

Dalam film tersebut dikisahkan tentang pembagian warisan dari seorang ibu untuk lima anaknya. Bukan tanah atau uang, warisan yang dibagikan adalah lemantun alias lemari. Banyak penonton film ini yang mengaku tak sadar meneteskan air mata hingga cerita berakhir.

4. Natalan


Poster film Natalan - (YouTube/Kebon Studio Film)

Tak jauh berbeda dari Lemantun, film Natalan dari sutradara Tata Sidharta dan dibintangi Ramon Y Tungka juga membawa pesan yang kuat serta berkaitan dengan keluarga. Para penontonnya pun juga berhasil dibuat menangis oleh jalan cerita film ini.

Salah satu peran utama, yaitu seorang ibu yang tinggal di Jogja, sukses membuat terenyuh penonton Natalan. Apalagi, ada perbincangan di akhir film yang bakal menambah deras deru air mata.

5. Di Rumah Sendirian

Film horor Di Rumah Sendirian buatan Hanung Bramantyo dan keluarga - (Instagram/@hanungbramantyo)

Berbeda dari empat film di atas, yang sudah mendapat beragam penghargaan festival film, Di Rumah Sendirian merupakan film pendek karya sutradara kondang Hanung Bramantyo yang baru saja dibuat bersama empat anak dan istrinya, Zaskia Adya Mecca, selama menjalani lockdown di rumah Hanung di Jogja. Karena tak ada pekerjaan syuting selama pandemi corona, akhirnya Hanung berinisiatif untuk membuat film dengan keluarganya.

Namun, meski dibuat dalam waktu singkat dan alat seadanya, film ini nyatanya mendapat respons bagus dari penonton. Di film horor-komedi tersebut, terlihat bahwa anak-anak Hanung-Zaskia, meski masih kecil, sudah memancarkan bakat bermain peran seperti orang tuanya. Walaupun bertolak belakang, atmosfer seram dan kocak berhasil menyatu di film ini.

6. [Bonus] Series Keluarga Pak Modjo

Keluarga Pak Modjo (Suara.com/Ema Rohimah)

Selain lima film pendek di atas, SuaraJogja.id juga menambahkan bonus satu ulasan tontonan yang juga cocok untuk ngabuburit. Namun bukan film pendek, Keluarga Pak Modjo merupakan series atau cerita bersambung produksi SuaraJogja.id.

Sesuai dengan kondisi saat ini, di mana Ramadan dan Lebaran berlangsung saat pandemi corona, Keluarga Pak Modjo menjadi makin pas untuk menemani waktu menjelang azan Magrib. Tak cuma air mata, tawa pun juga bisa tergelak dari menonton series ini.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel01 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Ini Cara Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah

Air jeruk nipis dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi. Ikuti Langkah Simpel Membuat Air Jeruk Nipis untuk Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Science01 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 Mei 2024, Berawan Pagi Hari dan Siang Potensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 1 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li