Invest in Our Planet! Makna Tema dan Sejarah Hari Bumi 2022

Jumat 22 April 2022, 08:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap tahun di tanggal 22 April, semua orang di dunia merayakan Hari Bumi atau dikenal juga dengan Hari Ibu Pertiwi Internasional.

Hari bumi ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang perlindungan lingkungan dan mengakui krisis iklim global yang saat ini terlihat sangat mengkhawatirkan.

Melansir dari suara.com, hari istimewa ini berfokus pada meningkatnya kekhawatiran kelebihan populasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan menipisnya kualitas lingkungan. Yuk, kita cari tahu bersama-sama tema dan sejarah Hari Bumi 22 April 2022 ini!

Baca Juga :

Tema Hari Bumi 2022

photoIlustrasi Hari Bumi - (Freepik)</span

Sesuai mandat Organisasi Hari Bumi, tema untuk Hari Bumi 2022 adalah "Invest In Our Planet." Poin kuncinya di sini adalah bertindak dengan cara yang berani, berinovasi secara luas, dan menerapkan secara adil. Tema ini masih memiliki hubungan tema dengan Hari Bumi 2021, yaitu "Restore Our Earth" dan tema Hari Bumi 2020, yaitu "Climate Action."

Sejarah Hari Bumi

photoIlustrasi Perubahan pada Bumi - (Google)</span

Hari Bumi Sedunia dirayakan untuk pertama kalinya pada tanggal 22 April 1970. Selama konferensi UNSEO pada tahun 1969 di San Fransisco, aktivis perdamaian John McConnell mengusulkan untuk menghormati ibu pertiwi. 

Namun, Hari Bumi Sedunia sebelumnya diusulkan untuk diadakan pada tanggal 21 Maret 1970, hari pertama musim semi di belahan bumi utara.

Kemudian, Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson mengusulkan untuk mengadakan pencerahan lingkungan nasional pada tanggal 22 April 1970 dan menamainya 'Hari Bumi'.

Mengapa Hari Bumi Dirayakan?

photoIlustrasi Menanam Pohon - (Freepik)</span

Hari Bumi dirayakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap perubahan iklim. Pada peringatan hari bumi akan dibahas secara khusus kesadaran tentang lingkungan hidup di seluruh dunia. 

Maka Hari Bumi menjadi sebuah kesempatan istimewa untuk membawa jutaan orang untuk saling terhubung dan mendiskusikan masalah seperti polusi, deforestasi, dan banyak lagi.

Menurut situs web resmi, earthday.org yang merupakan perekrut terbesar di dunia untuk gerakan lingkungan, telah berhasil bekerja dengan lebih dari 75.000 mitra di lebih dari 192 negara untuk mendorong tindakan positif memelihara lingkungan dalam planet kita. 

Aktivitas orang-orang pada Hari Bumi umumnya adalah berpartisipasi dalam berbagai diskusi tentang topik-topik seperti iklim dan literasi lingkungan, dan sekolah dan perguruan tinggi melakukan penanaman pohon.

Demikian itu informasi singkat berkaitan dengan Hari Bumi 22 April 2022. Semoga dapat meningkatkan kesadaran kita pada lingkungan yang lebih positif ya!

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking