Ingin Rambut Sehat, Baiknya Sering Keramas atau Jarang?

Rabu 25 Agustus 2021, 02:00 WIB
Sering atau jarang keramas, mana yang akan membuat rambut Anda sehat.

Sering atau jarang keramas, mana yang akan membuat rambut Anda sehat.

SUKABUMIUPDATE.com - Rambut Anda akan menjadi sehat atau rusak jika sering melakukan keramas. Tahukah Anda bahwa frekuensi keramas juga memegang andil dalam perawatan rambut dan kulit kepala?

Ya, terlalu sering keramas dapat merusak rambut. Begitu pun sebaliknya, jarang keramas juga bisa membuat rambut rusak.

Melansir laman Hello Sehat, terlalu sering keramas bisa membuat rambut kering dan rapuh, kerusakan rambut, dan kulit kepala kering dan gatal.

Jika ini terjadi, maka Anda akan lebih berisiko mengalami kerontokan rambut.

Bagaimana dengan orang yang jarang mencuci rambut? Tidak mencuci rambut bisa menyebabkan masalah ketombe hingga dermatitis seboroik.

Umumnya, pengobatan dermatitis seboroik dilakukan dengan sampo obat yang bisa didapatkan di apotek atau lewat resep dokter.

Frekuensi keramas yang tepat sesuai kebutuhan

Keramas sebaiknya dilakukan sesuai kebutuhan rambut. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pertimbangan seberapa sering harusnya Anda keramas:

photoRambut Anda akan menjadi sehat atau rusak jika sering melakukan keramas. - (Pixabay)</span

1. Kadar minyak pada kulit kepala

Minyak merupakan alasan terbesar mengapa rambut dianggap karena bisa menyebabkan rambut lepek berminyak.

anak dan lansia biasanya tidak memproduksi sebum sebanyak remaja atau orang dewasa antara usia 20-an hingga 30-an. Meski Anda pernah memiliki kulit kepala yang berminyak, bagian ini akan menjadi lebih kering seiring usia.

Selain itu, kebanyakan orang hanya menghasilkan minyak yang cukup untuk dibersihkan setiap beberapa hari sekali. Jadi, Anda tidak perlu keramas setiap hari meski memiliki jenis kulit kepala berminyak.

2. Jenis rambut

Bila memiliki rambut yang kasar atau keriting, Anda dianjurkan mencuci rambut tiga hari sekali. Pemilik rambut keriting tidak direkomendasikan keramas lebih dari dua kali dalam seminggu guna mencegah kerontokan rambut.

Sementara jenis rambut lurus ternyata harus keramas lebih sering.

Hal ini dikarenakan rambut lurus lebih mudah dilapisi oleh sebum, sehingga lebih cepat berminyak. Guna mencegah tampilan rambut berminyak, pemilik rambut lurus perlu mencuci rambutnya sesering mungkin.

Baca Juga :

3. Aktivitas yang dilakukan

Keringat yang dihasilkan setelah menjalani aktivitas berat menjadi faktor besar berapa hari sekali keramas.

Hal ini dikarenakan keringat dapat menyebarkan sebum dan membuat rambut tampak kotor, serta berbau tidak sedap.

4. Ketebalan rambut

Selain jenisnya, setiap orang memiliki ketebalan rambut yang berbeda, mulai dari tipis dan sangat halus hingga sangat tebal. Sebagai contoh, penggemar olahraga atau orang yang tinggal di tempat lembap dianjurkan untuk lebih sering keramas.

Pasalnya, kedua kategori tersebut lebih rentan menghasilkan lebih banyak minyak pada kulit kepala mereka. Itu sebabnya, mereka perlu mengurangi minyak dengan keramas setidaknya dua kali sehari untuk mencegah rambut tampak lepek berminyak.

5. Cara menata rambut

Bila Anda sering melakukan penataan rambut, sangat direkomendasikan untuk tidak sering keramas. Hal ini dikarenakan rambut yang terpapar panas dari alat atau bahan kimia lebih mudah kering.

SUMBER: SUARA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist