Cara Memastikan Keamanan Produk Air Minum Galon Isi Ulang

Selasa 26 Mei 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini, masyarakat kembali dihebohkan dengan kandungan mikroplastik pada kemasan galon dan botol air minum. Dilansir dari tempo.co, menurut para ahli, kandungan tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Salah satu dampak negatif itu termasuk mengganggu sistem kekebalan tubuh. Tentunya ini sangat merugikan, terlebih di era pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita memiliki sistem imun kuat. Untuk itu, penting bagi masyarakat agar senantiasa menjaga produk kemasan air mineral isi ulang dalam keadaan aman.

Direktur Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Sutanti Siti Namtini, mengatakan bahwa masyarakat dapat mulai memeriksa waktu kadaluarsa produk dan Nomor Izin Edar (NIE) yang diterbitkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebagai bentuk pemenuhan persyaratan pangan yang aman dan bermutu.

“BPOM memiliki serangkaian regulasi terkait keamanan pangan yang harus dipatuhi dan menjadi acuan setiap produsen. Produk dengan kemasan apapun baik yang sekali pakai maupun yang guna ulang seperti kemasan galon harus memenuhi semua syarat dalam regulasi terkait untuk memastikan keamanannya,” katanya lewat keterangan pers.

Adapun, standarisasi keamanan galon isi ulang dari BPOM itu termasuk seluruh produk kemasan galon wajib melalui proses pencucian dan disinfeksi dengan standar kontrol kualitas yang ketat sebelum diisi ulang.

“Proses isi ulang juga dilakukan di ruang dengan standar higiene yang tinggi menggunakan tekanan positif dan filter udara khusus dan tanpa kontak langsung dengan manusia,” katanya.

Apabila keamanan kemasan produk sudah mendapat persetujuan BPOM, maka langkah selanjutnya ialah mencermati inovasi yang diberikan oleh para produsen galon isi ulang. Pakar Teknologi Pangan dari Institut Pertanian, Eko Hari Purnomo, mengatakan inovasi kemasan bertujuan untuk setidaknya menjaga kualitas dan keamanan air, termasuk menghindari rekontaminasi dan mencegah migrasi bahan kimia dari kemasan selama distribusi dan penyimpanan.

“Inovasi merupakan suatu keharusan untuk setiap pelaku industri sejak kemasan galon isi ulang diperkenalkan di pasaran di tahun 1980-an. Sebaiknya, mereka selalu berinovasi guna memberikan yang terbaik dan mencegah berbagai risiko buruk dari penggunaan galon isi ulang,” katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Cek Fakta02 Mei 2024, 10:00 WIB

Hoaks! Sulfur Dioksida dari Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Menyebar ke Pulau Jawa

Klaim hoaks ini dibuktikan dengan peta penyebaran SO2 dari situs windy.com.
(Foto Ilustrasi) Beredar unggahan hoaks di Facebook soal dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. | Foto: Istimewa
Life02 Mei 2024, 10:00 WIB

5 Strategi Sederhana untuk Menemukan Kebahagiaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Ilustrasi. Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. (Sumber : Freepik)
Life02 Mei 2024, 09:40 WIB

Terapkan Yuk, Berikut 5 Teknik Disiplin Positif yang Patut Dicoba pada Anak

Disiplin positif memotivasi anak untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan mengarahkan mereka ke aktivitas yang lebih produktif dan memuji mereka ketika mereka berperilaku tepat.
Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba
Inspirasi02 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024

Berikut Informasi Lowongan Kerja Bidang Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan Tahun 2024.
Ilustrasi. Wawancara Kerja. Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024 (Sumber : Freepik/Yanalya)
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Salah Satunya Boleh Aerobic, Inilah Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)