Musim Hujan Deras Disertai Petir, Simak Doa yang Rasulullah Panjatkan

Selasa 04 Oktober 2022, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim penghujan bisa terjadi kapan saja, meskipun sudah diprediksi oleh BMKG terang, namun jika menurut Allah SWT harus hujan maka akan terjadilah hujan. 

Seperti cuaca yang tidak menentu di sejumlah daerah di Indonesia yang beberapa kali dilanda hujan deras hingga disertai angin kencang dan petir. 

Sebagai umat muslim yang taat, kita diajarkan tidak hanya menyediakan payung sebelum hujan saja, namun bagaimana menyikapi hujan tersebut dengan cara berdoa.

Berikut ini kami telah melansir dari Jatim.suara.com (portal Suara.com), amalan doa yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW saat menghadapi hujan, baik ketika hujan turun, hujan lebat ataupun ketika hujan reda.

Baca Juga :

Doa Sapu Jagat, Khasiat untuk Dunia dan Akhirat yang Wajib Kamu Tahu

1. Doa Ketika Turun Hujan

Doa ini banyak diajarkan di madrasah-madrasah. Doa ini haditsnya sahih, diriwayatkan oleh Imam Bukhari Nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:

“Allahumma shoyyiban nafi'an”

Artinya:  Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."

2. Doa Ketika Hujan Lebat

Selain itu, ketika hujan menjadi lebih lebat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga berdoa pada Allah SWT. Dalam doanya meminta agar cuaca dikembalikan menjadi cerah.

Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari nomor 1014, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa:

“Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”

Artinya : Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

3. Doa Ketika Hujan Reda

Setelah doa turun hujan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda mengenai doa ketika hujan reda. Berdasarkan hadist riwayat Bukhari nomor 846 dan Muslim nomor 71, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Asbaha min ibaadi mukminumbi wakaafirun faamma man koola 'muthirna bi fadhillahi warohmatih', fadzaalika mukminun bii wa kaafirun bilkaukabi faamma man koola muthirna bidzaui kadza wakadza, fadzalika kaafirun bii mukminun bilkaukabi”

Artinya: Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan 'Muthirna bi fadhillahi wa rohmatih' (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dia lah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan, yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza' (kami diberi hujan karena sebab binatang ini dan ini), maka dia lah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.

Baca Juga :

Doa Agar Anak Terhindar dari Bahaya, Orang Tua Wajib Mengetahuinya

SUMBER: SUARA.COM/JATIM.SUARA.COM

Writer : Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)