4 Wisatawan Asal Cianjur Nyaris Tewas Terseret Ombak Pantai Karang Hawu Sukabumi

Minggu 03 Maret 2024, 19:00 WIB
4 wisatawan berhasil diselamatkan tim Balawista usai terseret ombak di pantai Karang Hawu Sukabumi | Foto : Ist

4 wisatawan berhasil diselamatkan tim Balawista usai terseret ombak di pantai Karang Hawu Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Empat orang wisatawan asal Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur hampir tewas usai terseret ombak besar di Pantai Kebon Kelapa Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Empat korban tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Minggu (3/3/2023) sekira pukul 08.30 WIB. Adapun nama keempat wisatawan tersebut adalah Rizky (14 tahun), Alvin (14 tahun), Alif (14 tahun) dan Davin (13 tahun).

"Tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB, telah terjadi laka laut dimana terdapat empat wisatawan yang sedang berenang pantai kebon kalapa karang hawu, tiba-tiba datang ombak besar dan keempat korban tersebut langsung terseret arus ke tengah," ujar Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar.

Tenda menjelaskan, para petugas Balawista yang berada di sekitar pantai tersebut langsung melakukan pertolongan kepada empat korban tersebut dan berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Puluhan Anak Yatim Papajar ke Obyek Wisata di Kota Sukabumi

Sementara itu, Ketua Korwil Wilayah Barat, Balawista Kabupaten Sukabumi, Sandi Rentana, mengatakan bahwa saat itu para korban berenang dan mandi di titik arus.

Kata Sandi, para korban itu sempat di imbau agar tidak berenang di titik tersebut, namun tidak didengar.

"Mereka (korban) ini mandi di titik arus, sudah beberapa kali di imbau dan geser oleh petugas kami, tapi bandel ngeyel, sudah diperingati, jangan mandi di titik arus. Tidak lama kemudian datang gelombang besar, selain dia mandi di gelombangnya besar itu makanya hanyutnya ke tengah cepat sekali," ujar Sandi.

Setelah itu, Sandi menjelaskan, dari keempat korban tersebut dihantam bertubi tubi ombak besar sehingga para petugas kesulitan menyelamatkan para korban.

"Lalu datang gelombang bertubi tubi sampai empat kali yang besarnya, di gelombang yang ke empat baru dia kelihatan muncul ke permukaan air, hampir-hampir yang satu tidak kelihatan, saya menyangka bahwa yang tadi itu sudah tidak tertolong oleh anak-anak (tim) kami," terangnya.

Baca Juga: Perjuangan Janda Besarkan Anak Kembar Idap Disabilitas di Waluran Sukabumi

"Alhamdulillah dengan kegigihan anggota kami, akhirnya keempatnya bisa terselamatkan, lalu setelah hampir ke darat teman-temannya bergandengan tangan, tentunya tujuannya untuk menyambut korban dari tengah," sambungnya.

Setelah korban di selamatkan oleh para petugas, Sandi mengatakan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Cisolok.

"Setelah sampai di darat dilakukan pertolongan pertama, dikasih nafas buatan, dipompa jantung, kemudian dibawa ke Puskesmas Cisolok, yang satunya ini tidak sanggup, lalu kami rujuk ke RSUD Palabuhanratu, alhamdulillah korban sudah pulang ke alamatnya masing masing," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel21 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Tak hanya minum air cuka apel, selalu penting untuk menggabungkan pengobatan alami dengan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasi medis untuk hasil terbaik dalam menyembuhkan penyakit asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science21 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Mei 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang. | Foto: Pixabay/adege
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 03:36 WIB

Calon Pendamping Fahmi di Pilkot Sukabumi Bukan Orang Sembarangan, Ada Adiknya Eks Gubernur

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi saat ini tengah menggodok dua nama untuk dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampinginya Achmad Fahmi.
Iwan Juanda dan Dida Sembada, 2 nama yang disiapkan PKS untuk mendampingi Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist