SUKABUMIUPDATE.com - Singkong selama ini dikenal sebagai bahan makanan tradisional, salah satu diantaranya adalah nasi oyek. Bicara nasi oyek, di Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, terdapat sebuah industrasi rumahan yang memproduksinya.
BACA JUGA: Opak Pasekon, Citra Rasa Kuliner Khas Pajampangan Sukabumi
Nama produknya Oyek Gurih Jeng Peuleum (Gurilem) yang diproduksi para ibu bekerjasama dengan Bumdes Karya Mandiri. Meski makanan tradisional, Oyek Gurilem ini dibuat menarik dan modern lewat kemasannya. Oyek yang dikemas dengan berat 250 gram ini harganya Rp 10 ribu. Cara pengolahnya tidak repot sehingga bisa disajikan dengan cepat.
"Untuk pengolahannya sangat mudah tinggal cuci dan diamkan hingga mengembang lalu kukus selama 30 menit taburi garam dan parutan kelapa," jelas penggiat wisata Desa Sukajadi Asep Rusli, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/4/2019).
Menurut Asep untuk menambah kenikmatan Oyek Gurilem bisa ditambahkan lalaban, sambel hejo atau sambel cikur. "Oyek dari bahan dasar singkong tersebut memang bisa menjadi pengganti nasi," ujarnya.
Produksi oyek dilakukan ibu-ibu di Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu yang bekerjasama dengan Bumdes Karya Mandiri. "Tentunya ini sebagai pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan bahan baku singkong. Sedangkan untuk pemasarannya baru melalui pesanan saja," tukasnya.
