Pemandian Air Panas dan Pasar Cikundul Sukabumi Ramai Dikunjungi Wisatawan

Minggu 30 Desember 2018, 11:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan wisatawan dari berbagai daerah menghabiskan liburan akhir tahun di destinasi wisata Pemandian Air Panas dan Pasar Cikundul, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Minggu (30/12/2018).

Pantauan sukabumiupdate.com, sejak pagi  pukul 08.00 WIB, Minggu (30/12/18), para wisatawan mulai berdatangan mengunjungi destinasi wisata di Cikundul ini. Kebanyakan wisatawan datang rombongan keluarga dan terlihat banyak anak-anak yang diajak oleh orangtuanya ke tempat wisata ini.

Selain ada pemandian air panas, ada juga sebuah destinasi digital bernama Pasar Cikundul yang di dalamnya ada 15 pedagang menjual berbagai kuliner tradisional khas Sunda, pernak-pernik aksesoris khas Sunda, photobooth dan juga penampilan hiburan musik dari beberapa musisi lokal Sukabumi

Pasar Wisata Cikundul, di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. (Foto: Muhammad Gumilang)

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan, menerangkan, lonjakan wisatawan terjadi pada liburan akhir tahun ini sejak semenjak tujuh hari jelang tahun baru. 

“Cukup ramai yah, karena bertepatan dengan liburan anak-anak sekolah juga,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com.

Yudi menjelaskan, untuk spot pemandian air panas pada hari-hari biasa yaitu Senin - Jumat, jumlah wisatawan yang datang berjumlah sekira 1.000 orang per hari nya, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu, biasanya wisatawan yang datang berjumlah sekira 3.000 orang pada hari Sabtu dan Minggunya.

“Kita mengalami kenaikan kurang lebih tujuh persen pengunjung sejak seminggu jelang tahun baru ini,” Kata Yudi.

Selain itu, untuk Pasar Cikundul, meskipun dibuka hanya pada hari Minggu saja, namun lonjakan wisatawan juga terjadi di tempat wisata yang baru dibuka sejak beberapa bulan yang lalu ini.

“Untuk Pasar Cikundul mengalami kenaikan 10 persen dari kurang lebih 500 wisatawan yang ke sini. Pasar ini cukup mengakselerasi jumlah wisatawan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Goa Hantap di Surade Sukabumi, Tempat 'Perawan' untuk Bertualang

Yudi berharap, dengan adanya dua destinasi di Cikundul ini, dapat memberikan kenangan manis kepada para wisatawan baik dari Sukabumi maupun luar Sukabumi. Ia menambahkan, jika ada sesuatu yg kurang silahkan memberitahu pihaknya untuk segera dilakukan evaluasi agar tempat wisata ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Sesuai dengan motto pariwisata yakni berikan kenangan yang indah ke pada para wisatawan, itu yang kita ingin wujudkan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat06 Mei 2024, 11:46 WIB

Membahas Peran Perda 5/2021 Jabar, M Jaenudin Bicara Perlindungan Masyarakat

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini meminta pemerintah harus menjamin warganya untuk merasa tentram, tertib dan terlindungi berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, S.Ag., MH. melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2023/2024 di Aula Resto King Raos Cibolang Cibatu Cisaat Sukabumi (Sumber: doktim/baim)
Sukabumi06 Mei 2024, 11:45 WIB

Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Beberapa PKL dinilai bandel karena menempatkan gerobak di badan jalan.
Petugas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi saat menyita gas tiga kilogram (LPG) milik PKL yang berjualan di Jalan Ahmad Yani, Jumat, 3 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life06 Mei 2024, 11:30 WIB

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa

5 Kesalahan Orang Tua Penyebab Anak Sulit Disiplin Saat Dewasa
Ilustrasi. Kesalahan orang tua penyebab anak sulit disiplin. Sumber foto : Pexels/Karolina Grabowska
Sukabumi06 Mei 2024, 11:21 WIB

Terus Berbenah! Simak Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik Dinas Sosial Kota Sukabumi

25 April 2024, Dinas Sosial Kota Sukabumi menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi di ruang pertemuannya.
Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Dinas Sosial Kota Sukabumi pada 25 April 2024 (Sumber: dok Dinsos Kota Sukabumi)
Life06 Mei 2024, 11:14 WIB

Jarang Disadari Orang Tua, Hindari 6 Perilaku Buruk Ini Agar Tidak Ditiru Anak

Ada beberapa hal yang jarang orang tua sadari bahwa anak-anak peniru yang ulung, baik itu perilaku baik maupun perilaku buruk.
Ilustrasi menghindari perilaku buruk. | Foto: Pexels.com/@Mikhail Nilov
Food & Travel06 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Kategori Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan

Penting untuk diingat bahwa konsumsi makanan tinggi protein dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu merupakan kunci untuk memastikan kesehatan yang baik.
Ilustrasi. Daging Merah. Makanan Tinggi Protein yang Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan (Sumber : Pexels/MaliM)
Bola06 Mei 2024, 10:32 WIB

Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia.
Lothar Van Gogh (duduk-posisi sebelah kanan). Van Gogh adalah pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Irman Firmansyah
Life06 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Bahaya Perceraian Orang Tua pada Anak yang Diabaikan

Perceraian kedua orang tua pada akhirnya akan memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologi seorang anak di kemudian hari.
Ilustrasi. Dampak buruk perceraian orang tua kepada anak. Sumber Foto : Pexels/ Gustavo Fring
Life06 Mei 2024, 10:00 WIB

Hanya dalam Waktu 10 Menit! Cara Meningkatkan Mood yang Ampuh dan Cepat

10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi. Tersenyum | 10 cara yang terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan mood Anda dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Life06 Mei 2024, 09:34 WIB

Orang Tua Wajib Tahu Dampak Buruknya, Ini 6 Bahaya Terlalu Mengekang Anak!

Terlalu mengekang anak rupanya tidak baik untuk perkembangannya saat tumbuh dewasa. Dampak buruk dari pola asuh tersebut sangat besar.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu mengekang anak. Sumber foto : Pexels/Antoni Shkraba