SUKABUMIUPDATE.com - Untuk mendorong mobilitas warga selama libur akhir tahun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan penerapan work from anywhere (WFA) untuk seluruh pekerja Indonesia, mulai tanggal 29, 30, dan 31 Desember 2025. Pergerakan warga selama liburan penting sebagai pemicu perputaran uang demi menjaga laju pertumbuhan ekonomi.
Usulan disampaikan langsung oleh Airlangga Hartarto kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin 15 Desember 2025. Airlangga beralasan penerapan WFA untuk mendukung mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
"Kami usul untuk work from anywhere and everywhere karena keluarga nggak bergerak kalau orang tuanya, ayahnya nggak jalan. Jadi kami usulkan," kata Airlangga.
Baca Juga: Curhatan Vidi Aldiano 6 Tahun Berjuang Lawan Kanker: Banyak Perubahan Sejak Hari Itu
Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga turut melaporkan indikator makro ekonomi nasional berada dalam kondisi yang baik dan stabil hingga akhir tahun 2025.
"Situasi indikator makro sampai akhir tahun ini masih baik, Pak Presiden. Termasuk terkait dengan indeks harga saham pun_all time high_dan dari Januari naik 20 persen, Pak Presiden. Dan ini salah satu tertinggi di Asia," kata Airlangga.
Airlangga menyampaikan neraca perdagangan dan transaksi berjalan masih mencatatkan surplus, dengan cadangan devisa tetap berada pada level tinggi. Selain itu, pertumbuhan kredit nasional tetap positif dan didukung oleh likuiditas yang kuat, yang dinilai akan berdampak positif terhadap perekonomian tahun depan.
Baca Juga: Soroti Peredaran Narkoba di Lapas Warungkiara Sukabumi, GRASI Beberkan 6 Tunturan Aksi
"Yang positif pertumbuhan kredit tetap positif 7,36 persen. Dan uang primer yang kemarin digelontorkan Pak Menkeu ini juga tinggi, Pak. Tumbuh 13,3 persen, Rp2.136 triliun. Jadi efeknya tahun depan akan positif, Pak Presiden," ujarnya.
Berdasarkan capaian tersebut, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 dapat tercapai.
"Maka target 5,2 persen tahun ini insya allah tercapai, dan kuartal keempat juga insyaallah kenaikannya di atas 5,4 persen, Pak Presiden," kata Airlangga
Baca Juga: Bukan Soal Wajah, Ini Hal-Hal yang Membuat Seseorang Terlihat Menarik
Sedangkan untuk menjaga momentum pertumbuhan, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat melalui berbagai program belanja Natal dan Tahun Baru (Nataru), baik melalui belanja daring maupun ritel nasional. Selain konsumsi, sektor pariwisata juga terus digerakkan melalui penyelenggaraan berbagai agenda nasional sepanjang Desember.
"Ada 37 event di bulan Desember ini sehingga ini juga akan mendorong pergerakan daripada penduduk Indonesia, Pak Presiden," kata Airlangga.
Sumber: suara.com







