SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2026, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi mulai mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kawasan wisata tetap nyaman dan bersih. Salah satu fokus utama Dispar adalah penanganan sampah di kawasan wisata pantai dan optimalisasi fungsi Geopark Information Center (GIC) di Palabuhanratu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan, kebersihan lingkungan menjadi parameter utama keberhasilan sektor pariwisata. Menurutnya, penanganan sampah tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.
"Kebersihan dan penanganan sampah menjadi bagian penting dari kesuksesan penyelenggaraan kepariwisataan kita. Oleh karena itu, kami akan melakukan kampanye dan aksi bersih pantai di wilayah Cikakak, Palabuhanratu, dan Cisolok sebagai bagian dari gerakan bersama menjaga lingkungan," ujar Ali, Senin (3/11/2025).
Baca Juga: BPBD Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi Mitigasi Gempa Bumi di PKBM Mercusuar Simpenan
Ali menjelaskan, kegiatan aksi bersih pantai ini juga menjadi bagian dari pengkondisian menjelang masa kunjungan tinggi Nataru. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan pada akhir tahun, Dispar ingin memastikan setiap lokasi wisata tetap terjaga kebersihannya sehingga memberikan kesan positif bagi pengunjung.
"Biasanya kunjungan wisata mulai ramai setiap akhir pekan hingga puncaknya nanti saat Nataru. Kami ingin memastikan tidak ada lagi keluhan soal tumpukan sampah. Itu sebabnya, mulai sekarang kami siapkan langkah antisipatif," jelasnya.
Untuk mendukung upaya tersebut, Dispar Kabupaten Sukabumi juga berencana menggandeng beberapa pihak yakni perusahan swasta guna memperkuat armada dan tenaga kebersihan. Hal ini dilakukan karena Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki keterbatasan dari sisi personel dan kendaraan pengangkut sampah.
"Kita tahu DLH punya keterbatasan armada dan tenaga. Karena itu, kami sedang menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga agar bisa menambah armada melalui skema CSR atau kerja sama lainnya. Tujuannya supaya pada musim ramai nanti, pengangkutan sampah tidak terhambat," terang Ali.
Baca Juga: BPBD Sukabumi Evakuasi 2 Pohon Tumbang Menimpa Rumah Warga di Cikembar
Selain soal kebersihan, Dispar juga mulai mengoptimalkan kembali fungsi Geopark Information Center (GIC) di Palabuhanratu sebagai pusat informasi wisata dan ruang promosi produk lokal. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk edukasi bagi para pegawai dan mitra pariwisata agar lebih mengenal potensi yang dimiliki kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
"Kami ingin GIC ini benar-benar hidup kembali. Pegawai Dispar hari ini apel di sini agar merasa memiliki tempat ini. Kami juga mengundang pihak kecamatan, APDESI, PGRI, dan DLH untuk bersama-sama terlibat dalam kegiatan aksi bersih pantai besok," ucapnya.
Ali berharap, sinergi seluruh pihak dalam menjaga kebersihan dan mengelola fasilitas wisata dapat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan wisata Kabupaten Sukabumi pada musim liburan akhir tahun ini.
"Target kami sederhana, wisatawan datang dengan kesan positif. Mereka merasa nyaman, bersih, dan dilayani dengan baik. Itu yang menjadi indikator sukses Dinas Pariwisata," pungkasnya.(adv)
