SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) kepada 20 pelaku usaha kuliner di wilayah Pajampangan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, bertempat di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Rabu (22/10/2025).
Menurut Ali Iskandar, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Dispar dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pelaku usaha kuliner agar lebih berdaya saing.
“Peningkatan ini tidak hanya pada pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pada attitude atau sikap moral yang menunjang profesi mereka di bidang kuliner, baik makanan maupun minuman ekonomi kreatif,” ujar Ali kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga: Ali Iskandar Jadi Kadispar Kabupaten Sukabumi, Siapkan Strategi Dongkrak Kunjungan Wisata
Ia menegaskan, peningkatan kemampuan SDM merupakan faktor penting dalam memajukan sektor pariwisata daerah. Dengan SDM yang unggul dan percaya diri, diharapkan kualitas pariwisata di Kabupaten Sukabumi semakin meningkat dan mampu memberikan dampak ekonomi yang menyejahterakan masyarakat.
“Pada akhirnya, semua upaya ini bermuara pada peningkatan kualitas pariwisata yang mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” tambahnya.
Suasana kegiatan pelatihan dan sertifikasi SKKNI untuk pelaku usaha kuliner Pajampangan yang digelar Dispar.
Ali juga mengungkapkan bahwa kegiatan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk sektor kuliner ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, bahkan di tingkat Jawa Barat.
“Kami mendapat informasi, kegiatan BNSP untuk sektor kuliner ini baru pertama kali diadakan di kabupaten, bahkan di Jawa Barat. Nantinya peserta yang telah lolos seleksi akan mendapatkan sertifikat resmi,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat berlanjut pada tahun berikutnya, mengingat jumlah pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi cukup banyak.
“Mudah-mudahan tahun depan juga ada kegiatan seperti ini lagi, karena pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi ini sangat banyak. Kami akan mengagendakan kembali program sertifikasi ini,” pungkas Ali.
Dengan adanya kegiatan ini, Dispar Kabupaten Sukabumi berharap sektor kuliner sebagai bagian dari ekonomi kreatif dapat tumbuh lebih profesional, inovatif, dan mampu menjadi daya tarik tambahan bagi pariwisata daerah. (adv)