65 Tahun Hari Nelayan Palabuhanratu, Bupati Sukabumi: Bentuk Syukur dan Tadabur Alam

Sukabumiupdate.com
Rabu 21 Mei 2025, 15:05 WIB
Bupati Sukabumi Asep Japar dan puteri nelayan dalam upacara adat hari nelayan palabuhanratu tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

Bupati Sukabumi Asep Japar dan puteri nelayan dalam upacara adat hari nelayan palabuhanratu tahun 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak perayaan Hari Nelayan Palabuhanratu ke 65 berlangsung, Rabu (21/5/2025). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu 2025 dipusatkan di Alun-alun Gadobangkong.

Bupati Sukabumi, Asep Japar bersama Wakil Bupati Andreas dan Jajaran forkopimda, Sekda serta undangan lainnya, melepas peserta karnaval dari gedung pendopo Palabuhanratu. Ini adalah tahun ketiga, Festival Nelayan Palabuhanratu berada dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Ketua Hari Nelayan ke-65, Nandang,S.Ag menyebutkan rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak dari tanggal 20 April dan akan berakhir di tanggal 31 Mei 2025. "Hari ini upacara adat , bermacam kegiatan lain pun kami selenggarakan seperti Pelestarian Budaya, Religi, Bakti Sosial, Olahraga, Pengembangan Bakat dan event lainnya,"jelasnya.

Baca Juga: Admin Grup Facebook Fantasi Sedarah Diringkus, Flashback Kasus Inses di Sukabumi yang Mengerikan

Bupati dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dengan adanya agenda tahunan peringatan hari nelayan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sukabumi. Merupakan event tahunan dalam kalender event Kabupaten Sukabumi," jelasnya

Disamping itu Kata Bupati, di masa pasca bencana seperti saat ini, selain pembangunan penyelenggaraan event juga menjadi salah satu upaya pemulihan pasca bencana.

Baca Juga: 10.000 Peluang Kerja Menanti! Koperasi Merah Putih Siap Hidupkan Ekonomi Sukabumi

"Melalui perayaan festival dan gelar budaya beserta produk ekonomi kreatif dan atraksi yang disajikan dapat memberikan kesan dan pengalaman yang berharga bagi wisatawan," terangnya dikutip dari rilis resmi Pemkab Sukabumi.
Tak hanya itu, Bupati mengingatkan acara ini harus dijadikan bentuk syukur dan tadabur alam. "Jadikan momen ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT,"ungkapnya

Bupati berharap para nelayan di Kabupaten Sukabumi bisa lebih sejahtera dengan hasil tangkap yang melimpah. " Mudah-mudahan para nelayan semakin maju dan sejahtera," pungkasnya. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini