4 Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan Jika Anda Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari!

Selasa 18 Juni 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Olahan Daging Berlemak. Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan Jika Anda Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari!. (Sumber : Pexels/TarynElliott)

Ilustrasi. Olahan Daging Berlemak. Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan Jika Anda Penderita Kolesterol Tinggi, Hindari!. (Sumber : Pexels/TarynElliott)

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak semua makanan berkolesterol tinggi buruk bagi Anda. Misalnya saja telur yang relatif tinggi kolesterol, tetapi telur tidak meningkatkan kadar kolesterol sebanyak lemak jenuh.

Telur juga kaya akan protein dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh penderita kolesterol.

Lantas, makanan apa saja yang menyebabkan kolesterol tinggi?

Melansir health.harvard.edu, makanan tinggi lemak jenuh perlu dikhawatirkan oleh penderita kolesterol. Sebab, makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol DAN membuat berat badan bertambah.

Kemudian, apa makanan terburuk untuk kolesterol tinggi?

Sederet makanan seperti daging merah, makanan yang digoreng, dan makanan yang dipanggang juga terkenal dapat meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL). LDL merupakan jenis kolesterol lengket yang menumpuk di dinding arteri.

Baca Juga: 10 Aturan Makan Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol Tinggi

Berikut 4 makanan yang sebaiknya dihindari jika Anda memiliki kolesterol tinggi:

1. Daging merah

Daging sapi, babi, dan domba umumnya tinggi lemak jenuhnya. Potongan daging seperti hamburger, iga, daging babi, dan daging panggang memiliki kandungan lemak paling tinggi.

Penderita kolesterol tinggi tidak harus menghindari daging sama sekali, cukup makan sesekali saja. Batasi diri pada ukuran porsi 3 ons yang disarankan dan pertahankan potongan yang lebih ramping seperti sirloin, daging pinggang babi, atau filet mignon.

Lebih baik lagi, ganti daging dengan protein yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, seperti dada ayam atau kalkun tanpa kulit, ikan, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 10 Cara Menetralisir Lemak Jahat dalam Tubuh dengan Perubahan Pola Makan

2. Makanan yang digoreng

Makanan yang dimasukkan ke dalam penggorengan, seperti sayap ayam, stik mozzarella, dan bawang bombay termasuk makanan yang paling buruk dalam hal kolesterol. Menggoreng makanan bisa meningkatkan kepadatan energi, atau jumlah kalori makanan.

Jika penderita kolesterol tinggi menyukai renyahnya makanan yang digoreng, gunakan penggorengan udara dan masukkan makanan Anda ke dalam sedikit minyak zaitun. Kemudian bisa juga panggang makanan seperti irisan kentang dan ayam dengan suhu tinggi hingga berwarna cokelat keemasan.

3. Daging olahan

Hot dog, sosis, dan bacon menggunakan potongan daging merah yang paling berlemak, sehingga cenderung tinggi kolesterol dan lemak jenuhnya.

Bacon dan sosis yang dibuat dengan kalkun atau ayam mungkin tampak lebih sehat, dan kolesterolnya agak lebih rendah dibandingkan versi daging merah, namun tidak bebas kolesterol.

Baca Juga: 9 Aturan Makan Daging untuk Penderita Asam Urat Agar Kadarnya Tetap Normal

4. Makanan yang dipanggang

Kue kering, kue kering, dan kue kering sering kali dibuat dengan mentega dan mentega dalam jumlah besar, sehingga membuatnya tinggi kolesterol.

Penderita kolesterol tidak harus meninggalkan makanan penutup sepenuhnya, cukup lakukan beberapa penggantian.

Saat memanggang, gunakan saus apel atau pisang sebagai pengganti mentega. Penderita kolesterol juga bisa menikmati yogurt beku rendah lemak dengan taburan buah beri sebagai hidangan penutup.

Catatan: Sumber tulisan ini telah diulas oleh Howard E. LeWine, MD, Kepala Editor Medis, Harvard Health Publishing dan pemimpin redaksi Harvard Men's Health Watch.

Sumber: health.harvard.edu

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa