Hitut Wae, Kenapa Makan Ubi Bikin Kentut Bau Busuk?

Jumat 18 Agustus 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi. Ubi Jalar | Hitut Wae, Kenapa Makan Ubi Bikin Kentut Bau Busuk? (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Ubi Jalar | Hitut Wae, Kenapa Makan Ubi Bikin Kentut Bau Busuk? (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Ubi adalah salah satu makanan yang mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang dapat menghasilkan gas saat dicerna oleh bakteri usus. Oleh karena itu, Ubi termasuk makanan yang dapat menyebabkan produksi gas dalam sistem pencernaan, pada akhirnya ubi bisa membuat seseorang kentut (bahasa sunda: hitut).

Akan tetapi, setiap orang tentu memiliki reaksi berbeda terhadap makanan tertentu, sehingga tidak semua orang akan merasakan efek bau kentut setelah makan ubi.

Produksi gas dalam saluran pencernaan adalah proses normal dan alami, dan kentut adalah cara tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih.

Baca Juga: 10 Cara Menyembuhkan Trauma Masa Kecil Akibat Inner Child yang Terluka

Meskipun kentut mungkin memiliki aroma yang tidak sedap alias bau, intensitas bau dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi dan bagaimana sistem pencernaan memprosesnya.

Lantas, benarkah makan ubi membuat kentut menjadi sangat bau busuk? Simak penjelasannya berikut ini!

Melansir MediaKom Kementerian Kesehatan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS. Ali menjelaskan bahwa ubi jalar termasuk makanan sumber karbohidrat kompleks dan tinggi serat. Ubi tidak mudah dicerna, sehingga terjadi fermentasi dalam usus oleh bakteri pemicu gas dan terjadilah kentut atau buang angin.

Ubi jalar ini tidak terbatas warna tertentu, karena baik ubi ungu, ubi putih maupun ubi kuning, seluruhnya bisa memicu kentut.

Baca Juga: 11 Manfaat Healing untuk Kesehatan Mental, Jadi Pemulihan Trauma

Meski begitu, ahli teknologi pangan Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP kentut setelah makan ubi dapat dicegah dengan mengupas bagian dalam kulit ubi yang berlendir. Ini karena zat glikoprotein yang memicu pengeluaran emisi berupa kentut ada pada bagian tersebut.

Sementara itu, soal kentut yang terus menerus setelah makan ubi, selain makanan, kondisi tubuh yang stres juga dapat memicu masalah pada saluran pencernaan.

Hal ini, menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, terbilang masih cukup wajar karena memang ada kaitan antara kondisi otak dan dampak pada saluran cerna.

Baca Juga: 9 Doa Pembuka Aura Wajah Agar Cerah Bercahaya dan Dicintai Orang

Penting dicatat, jika merasa bahwa makan ubi menyebabkan kentut dengan bau yang tidak menyenangkan, Updaters mungkin bisa mengurangi konsumsi ubi.

Selain itu, coba mengkonsumsi makanan lain yang tidak memiliki efek serupa atau dalam kata lain makanan dengan jumlah serat yang lebih sedikit.

Jika masalah ini berlanjut atau menyebabkan ketidaknyamanan yang berarti, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan saran yang lebih khusus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)