8 Fakta Kecelakaan Kereta di India, Jadi Tabrakan Maut Paling Mematikan!

Sabtu 03 Juni 2023, 15:00 WIB
8 Fakta Kecelakaan Kereta di India, Jadi Tabrakan Maut Paling Mematikan! (Sumber : Twitter/@Arzookazmi30)

8 Fakta Kecelakaan Kereta di India, Jadi Tabrakan Maut Paling Mematikan! (Sumber : Twitter/@Arzookazmi30)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan Kereta di India menjadi peristiwa maut paling mematikan dalam lebih dari satu dekade.

Pasalnya, jumlah korban jiwa yang kini berjumlah 233 orang tewas masih mungkin terus bertambah, menurut Sekretaris Utama negara bagian Pradeep Jena. Belum lagi, jumlah orang terluka pun hampir mencapai 1000 orang.

Kecelakaan maut di India itu terjadi pada Jumat (2/6/2023) malam waktu setempat. Merangkum dari berbagai sumber, berikut sederet Fakta Kecelakaan Kereta di India yang melibatkan Coromandel Express dan Howrah Superfast Express:

Baca Juga: Sindrom Asperger Disebut Disabilitas Cerdas, Kenapa Orang Autis Pintar?

Fakta Kecelakaan Kereta di India

1. Kronologi tabrakan maut

Juru Bicara Kereta Api di India, Amitabh Sharma menjelaskan kronologi tabrakan maut itu. Dia menjelaskan sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Mengutip Suara.com, kereta 12841 Coromandel Express yang beroperasi antara Shalimar dan Chennai tergelincir dan terlempar ke jalur arah berlawanan.

Selang berapa lama, ada kereta yang melaju dari arah Yesvantpur dan Howrah. Kereta tersebut langsung menabrak gerbong-gerbong yang tergelincir itu. Hal tersebut menyebabkan tiga hingga empat gerbong ikut tergelincir.

2. Tabrakan di India Memakan Ratusan korban jiwa

Tabrakan maut yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di negara bagian Odisha, India bagian timur itu sedikitnya membuat 233 orang tewas dan 900 lainnya mengalami luka-luka.

Untuk menangani kecelakaan ini ada lebih dari 200 ambulans yang dikirim ke tempat kejadian. Bahkan ada lebih dari 100 dokter tambahan yang telah dikerahkan.

3. Infrastruktur

Dugaan penyebab tabrakan maut kereta api di India itu adalah karena infrastruktur yang sudah menua serta perawatan yang buruk. Dua faktor tersebut sering menjadi penyebab utama kecelakaan kereta api di India.

Korban tewas dari kecelakaan hari Jumat (2/6/2023) kemarin telah melampaui kecelakaan pada 2016, salah satu kecelakaan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir. Ketika itu lebih dari 140 orang tewas saat kereta api tergelincir.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Sementara itu, berdasarkan data pada 2021, tercatat sebanyak 16.431 orang tewas dalam hampir 18.000 kecelakaan kereta api di seluruh negeri.

4. Tim penyelamat dikerahkan

Tim Penyelamat langsung dikerahkan untuk menangani tabrakan maut kereta api tersebut. Bahkan ratusan anak muda berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah untuk korban kecelakaan.

Menteri Utama Odisha Pradeep Jena mengatakan lebih dari 200 ambulans telah dipanggil ke lokasi kecelakaan di distrik Balasore Odisha dan 100 dokter tambahan, dari 80 dokter yang sudah ada, telah dikerahkan.

5. Korban dan keluarga korban dapat kompensasi

Menteri Perkeretaapian Federal Ashwini Vaishnaw angkat bicara terkait tabrakan maut kereta api India itu. Setelah mendengar insiden paling mematikan itu, Ashwini langsung bergegas ke tempat kejadian perkara untuk berkoordinasi memusatkan proses evakuasi dengan beberapa tim.

Ashwini mengatakan sebagai bentuk belasungkawa, pemerintah akan memberi kompensasi pada para korban termasuk bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun besaran kompensasi yang diberikan berbeda-beda tergantung kondisi penumpang setelah kecelakaan.

Baca Juga: Bu Siti Poliandri Pingsan Usai 2 Suami Mudanya Minum Kopi Ki Bungsu Kawangi?

"Kompensasi ex-gratia kepada para korban kecelakaan kereta api yang malang di Odisha ini sebesar (Rp180 juta) jika meninggal, (Rp 36 juta) untuk luka berat dan (Rp 9 juta) untuk luka ringan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (3/6/2023).

6. Lokasi kecelakaan kereta di India

Mengutip Tempo.co, kecelakaan kereta api maut terjadi di India, tepatnya di distrik Balasore, Negara Bagian Odisha pada Jumat malam, pukul 19.00 waktu setempat.

7. Melibatkan 3 Kereta Sekaligus

Kecelakaan kereta di India ini melibatkan tiga kereta sekaligus, yakni dua kereta penumpang dan satu kereta barang. Sebagaimana dikutip via Tempo.co, tiga kereta tersebut yakni Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express dan satu kereta barang. 

8. Kecelakaan paling Mematikan di India

Dari jumlah korban yang meninggal dunia, kecelakaan kereta di India ini menjadi kecelakaan paling mematikan di India sejak beberapa dekade. Apalagi, seperti yang dikatakan Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi bahwa pihaknya telah menemukan sekitar 233 jenazah. 

Menteri Utama Odisha Pradeep Jena menambahkan jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih berlangsung.

Sumber: Berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Desember 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Pandan dan Mengenali 5 Manfaat Kesehatannya

Selain memberikan aroma yang khas pada masakan, daun pandan juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi - Rebusan daun pandan memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. (Sumber : Freepik/jcomp)
Sukabumi04 Desember 2024, 08:33 WIB

Jalan Amblas di Nyalindung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus

Sebuah peristiwa pergerakan tanah terjadi di kawasan Cikawung, mengakibatkan jalan amblas di jalur Sukabumi-Sagaranten, Rabu (04/12/2024).
Jalan Amblas di Cikawung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus | Foto : Facebook Kecamatan Nyalindung
Food & Travel04 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan

Wedang Ronde merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang dapat dijumpai di mana saja, terutama angkringan pinggir jalan. Biasanya minuman ini disajikan dalam keadaan hangat.
Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan| Foto : Instagram/@vanescecilia
Science04 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Desember 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 4 Desember 2024.
(Foto Ilustrasi) Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 4 Desember 2024. | Foto: Freepik
Internasional03 Desember 2024, 23:16 WIB

Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Penyebabnya

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dalam pidato tengah malam yang disiarkan langsung di televisi negera gingseng tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat mengumumkan darurat militer, Selasa, 3 Desember 2024. (Sumber Foto: X/Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 22:50 WIB

Wabup Iyos Terima Kunjungan Kerja Danlanal Bandung, Bahas Keamanan Laut Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerima kunjungan kerja Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P) M Taufik di Pendopo Palabuhanratu, Selasa (3/12/24).
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bertukar cenderamata dengan Danlanal Bandung. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Jawa Barat03 Desember 2024, 21:02 WIB

Respons Pj Gubernur soal Pencopotan Ummi Wahyuni dari Jabatan Ketua KPU Jabar

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yakin pencopotan Ummi Wahyuni dari jabatan Ketua KPU Jabar tak ganggu jalannya rekapitulasi Pilkada 2024.
Momen Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Ummi Wahyuni  memonitor pencoblosan di TPS 08, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. (Sumber : KPU Jabar)
Bola03 Desember 2024, 21:00 WIB

Kabar Baik Jelang Hadapi Zhejiang FC, Dua Pemain Persib Bandung Pulih dari Cedera

Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024.
Persib Bandung akan memainkan laga pamungkas grup F AFC Champions League Two melawan Zhejiang FC pada Kamis 5 Desember 2024. (Sumber : X@persib).
Sukabumi03 Desember 2024, 20:37 WIB

Hujan Deras, Dapur Rumah Warga Ambruk Terseret Longsor di Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, dapur rumah warga ambruk terseret longsor di Nagrak Sukabumi pada Selasa (3/12/2024) siang.
Kondisi dapur rumah warga yang ambruk terseret longsor di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 20:04 WIB

Kampung Ojolali Palabuhanratu Terendam Banjir, Perekonomian Warga Terganggu

Sudah dua hari Kampung Ojolali Palabuhanratu Sukabumi terendam banjir, enam rumah terdampak.
Kondisi banjir luapan sungai yang merendam sejumlah rumah di Kampung Ojolali Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)