Jelang Libur Nataru, Ini Titik Larangan Berenang di Pesisir Teluk Palabuhanratu Sukabumi

Sabtu 17 Desember 2022, 16:22 WIB
Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar memantau spot rawan laka laut di pesisir teluk palabuhanratu

Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar memantau spot rawan laka laut di pesisir teluk palabuhanratu

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang masa libur panjang natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi memetakan lokasi rawan tenggelam. Sejumlah titik-titik larangan berenang karena rawan kecelakaan laut di di teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kembali dipertegas.

Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan, terdapat tiga titik rawan kecelakaan laut di teluk Palabuhanratu itu yakni Pantai Istiqomah Citepus, Pantai Karang Hawu dan Pantai Kebon Kalapa Cisolok. Spot larangan berenang ini mengacu kepada kejadian-kejadian pada libur lebaran kemarin.

Untuk pencegahan, kata Tenda, di tiga lokasi tersebut pihaknya akan mempertebal petugas yang berjaga untuk memberikan himbauan larangan berenang.

Baca Juga: Menjajal Bus Gratis SiRatu Susuri Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Ini Rutenya

“Tapi tidak mengabaikan (pantai) yang lain juga, kita akan tetap jaga dan pertebal petugas,” ujar Tenda kepada sukabumiupdate.com, Jumat 16 Desember 2022.

Tenda menuturkan, penebalan petugas ini sekaligus dalam rangka upaya zero accident selama pelaksanaan operasi Lilin 2022. Operasi tersebut digelar mulai tanggal 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 mendatang.

“Untuk itu kita telah melakukan berbagai rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan pengamanan libur nataru itu,” tuturnya.

Baca Juga: Vitamin Sea! Pantai Palabuhanratu Sukabumi Diserbu Wisatawan di Akhir Pekan Ini

Tenda menambahkan, Satpolairud telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi sebagai leading sector, kemudian dengan TNI AL, Balawista, Basarnas, Sarda dan Polsek untuk mempertebal petugas yang berjaga. Tidak hanya khusus di 3 titik tersebut, tapi di 17 titik tempat wisata lain yang ada di sepanjang garis pantai Kabupaten Sukabumi.

Kemudian dalam rapat koordinasi dengan berbagai instansi tersebut, lanjut Tenda, disepakati tiga cara bertindak (CB), preventif, preventif dan represif.

“Preventifnya berisi himbauan dan peringatan. Untuk himbauan pakai spanduk hingga alat pengeras suara, terus peringatan kita memakai tanda bendera merah yang bergambar tengkorak, pakai bambu ditempatkan di spot-spot rawan laka laut,” kata dia.

Baca Juga: Hingga 6 Nautical Mile, Pencarian Wisatawan Tenggelam di Citepus Sukabumi

“Bahkan kalau bila perlu memungkinkan, kalau (wisatawan) bandel-bandel, ya kita akan pergunakan tali atau tambang di pinggir pantai itu, karena sudah jelas himbauan kita itu dilarang berenang di pantai,” sambungnya.

Lalu untuk CB Preventif, kata Tenda, yaitu membuat pos-pos wisata baru yang akan diisi anggota di 8 titik, yaitu mulai dari Pantai Minajaya, Palangpang, Batu Bintang, Istana Presiden, Citepus, Karangnaya, Karanghawu hingga Kebonkalapa Cisolok.

“Kemudian petugas patroli menggunakan roda dua dan mobil mengimbau, bahkan pas pelaksanaannya kita bisa larang wisatawan mandi di pantai,” tuturnya.

Baca Juga: Pencarian Wisatawan Tenggelam di Citepus Sukabumi Dihadang Gelombang Tinggi

Selain penjagaan di titik wisata pantai, Tenda juga mengimbau agar pemilik hotel yang dekat dengan akses wisata pantai untuk menyediakan sarana Lifeguard. Karena menurutnya, kecelakaan laut tidak hanya karena mandi di pantai namun bisa karena pengunjung berswafoto di pinggir pantai lalu tiba-tiba terseret ombak.

"Untuk pinggir pantai seperti SBH, terus hotel yang ada di kawasan Cibangban juga saya himbau kepada pengelola hotel tersebut untuk berkolaborasi dengan Balawista silahkan ataupun penyedia hotel menyiapkan lifeguard yang khusus penginapan atau hotel yang area pantainya terbuka," ujar Tenda.

Adapun untuk CB represif, lanjut Tenda, seputar tindakan pertolongan kecelakaan laut. Salah satunya Petugas Satpolairud membantu Balawista sebagai lifeguard.

Baca Juga: Siap-siap! 44 Juta Orang Diprediksi Bepergian saat Libur Nataru

“Itu tindakan represif yang pertama, yang keduanya tentang pasca setelah menolong korban, yaitu diobati oleh tenaga medis yang berjaga di pos-pos tersebut, baik oleh petugas puskesmas setempat ataupun rumah sakit atau Dinas Kesehatan, yang penting dalam pelaksanaannya ditangani dengan cepat dan sesuai prosedur,” tuturnya.

“Terus tindakan represif yang terakhir bilamana korban tidak ditemukan, misal tenggelam atau terbawa arus, otomatis kan secepatnya kami berkoordinasi dengan unsur SAR yaitu Basarnas, Sarda termasuk kita juga untuk pencarian dalam waktu yang ditentukan sesuai tanggap darurat maksimal 7 hari,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Entertainment12 Desember 2024, 21:00 WIB

Viral Rumor Dating, Ini Rahasia Menghilangkan Stres Ala Winter aespa

Winter merupakan salah satu anggota dari girl group K-pop aespa yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Winter aespa membagikan rahasia cara menghilangkan stres ala dirinya (Sumber : Youtube/GQKOREA) (Sumber : Youtube)
Sukabumi12 Desember 2024, 20:46 WIB

Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan Sukabumi hampir mencapai Rp1 miliar.
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Film12 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga

Layar lebar Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film horor terbaru berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 12 Desember 2024
Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga (Sumber : Instagram/@sorayaintercinemafilms)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:57 WIB

Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak pergerakan tanah di Cibadak Sukabumi terdengar suara gemuruh keras.
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:21 WIB

Viral Pria Paruh Baya Diteriaki Culik Anak di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ

Seorang pria paruh baya diamankan polisi dari amukan massa karena diduga melakukan percobaan penculikan anak di Cijangkar Citamiang Sukabumi.
Momen saat HG diamankan polisi dari amukan warga usai dituduh menculik anak. Peristiwa ini terjadi di Jalan Cijangkar, Rt 01/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (11/12/2024). (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Bola12 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Keuangan12 Desember 2024, 18:37 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Kerugian Negara dan Masyarakat dari Peredaran Rokok Ilegal

Hal ini ditegaskan Kusmana dalam Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh, Kamis, (12/12/2024).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bicara rokok ilegal (Sumber: dokpim kota sukabumi)