Pencarian Wisatawan Tenggelam di Citepus Sukabumi Dihadang Gelombang Tinggi

Senin 20 September 2021, 19:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Operasi SAR atau pencarian DS (14 tahun) wisatawan yang tenggelam di Pantai Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, hari ini Senin (20/9/2021) belum berhasil. Proses pencarian tim gabungan khususnya regu sisir perairan tidak optimal karena terkendala kondisi gelombang tinggi.

Berlansung sejak pagi, pencarian dihentikan sementara hingga pukul 17.00 WIB. Pencarian sendiri dibagi menjadi dua regu, pertama menggunakan perahu karet di permukaan air dengan radius 2 Nautica Miles dari lokasi kejadian dan regu kedua menyisir jalur darat di sepanjang bibir pantai dengan radius 2 KM dari lokasi kejadian.

Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melalui Korpos Sar Basarnas Sukabumi Suryo Adianto, menjelaskan tim SAR gabungan sudah maksimal melakukan pencarian hari ini. Ombak dengan ketinggian hingga mencapai 2 meter dipesisir dan angin yang cukup kencang menyulitkan proses ops SAR.

"Pencarian hingga petang tadi, hasilnya korban masih belum kita temukan dan rencana akan kita lanjutkan besok pagi tetapi tetap kita pantau informasi yang ada di lapangan." sambungnya. 

Baca Juga :

Operasi SAR pada hari ini, lanjut Suryo telah melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, BPBD, Damkar, Balawista, Relawan Sehati, SIBERU, Ruang Peduli, SAR Khatulistiwa, ACT, Mitra PolAir, Rumah Zakat, Rapi dan Sarda.

"Juga pihak keluarga korban, serta masyarakat setempat turut melakukan pencarian," tandasnya.

photoOps SAR wisatawan tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi, tim sisir perairan. - (Istimewa)</span

Suryo mengatakan pihak yang terlibat dalam operasi SAR pencarian DS adalah Pos SAR Sukabumi, Satpol Air Kepolisian Resor Sukabumi, BPBD, petugas pemadam kebakaran, Sarda Balawista, Relawan Sehati, Siberu, Ruang Peduli, SAR Khatulistiwa, Aksi Cepat Tanggap, Mitra Pol Air, dan Rumah Zakat.

Saat DS terseret ombak pada Ahad kemarin, Suryo menyebut upaya penyelamatan sempat dilakukan. Namun sayang, korban lebih dulu tenggelam. "Saat ini akan terus kita cari."

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan laut terjadi di kawasan Pantai Kebon Kalapa Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 19 September 2021 sekira pukul 14.30 WIB. 

Kepala Satuan Polisi Air Kepolisian Resor Sukabumi Ajun Komisaris Polisi Try Andi Afandi mengatakan kecelakaan laut tersebut bermula saat seorang Wisatawan asal Kelurahan/Kecamatan Ciabdak, Kabupaten Sukabumi, berenang. Ia adalah PR (13 tahun).

Baca Juga :

Saat berenang, AKP Try Andi Afandi menyebut PR terseret arus ke tengah laut. Keluarganya, DS (14 tahun) dan ayah DS Enar Sunardi (41 tahun) pun berniat menolong PR. "Namun DS dan Enar malah ikut terseret ombak ke tengah. Sementara PR, bisa terselamatkan dan dibawa ke rumah sakit," katanya.

PR berhasil diselamatkan olah Enar dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu. Enar pun berhasil diselamatkan oleh petugas jaga dan warga sekitar serta langsung dibawa ke rumah sakit menyusul PR. "Nah DS masih hilang belum ditemukan," ujar AKP Try Andi Afandi, Ahad.

Polisi mengatakan ciri-ciri DS yang hingga kini belum ditemukan adalah memakai kaus warna abu-abu, celana pendek abu-abu, dan potongan rambut cepak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing