5 Film Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Hidup yang Cocok Ditonton Saat May Day

Sukabumiupdate.com
Kamis 01 Mei 2025, 20:00 WIB
Film 12 Years a Slave - Rekomendasi film tentang buruh yang paling pas ditonton saat may day. (Sumber : Netflix).

Film 12 Years a Slave - Rekomendasi film tentang buruh yang paling pas ditonton saat may day. (Sumber : Netflix).

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, terdapat berbagai cara untuk merayakannya. Salah satunya adalah dengan menonton film yang mengangkat kisah perjuangan para buruh demi kehidupan yang lebih sejahtera.

Perjuangan dan permasalahan yang dihadapi para buruh sering kali menjadi isu penting yang diangkat dalam berbagai karya seni, termasuk film. Kisah-kisah tersebut tidak hanya menggugah, tetapi juga memberikan inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang arti solidaritas dan keadilan sosial.

Dilansir dari Tempo.co, berikut ini adalah sejumlah film inspiratif yang mengisahkan perjuangan para buruh dalam menghadapi tantangan hidup dan memperjuangkan hak-haknya:

1. Roma (2018)

Roma menceritakan tentang Cleo, seorang pribumi yang jadi pembantu rumah tangga di Mexico City, Meksiko. Film ini mengisahkan tentang hubungan Cleo dengan keluarga yang retak. Juga dengan pergolakan sosial-politik yang terjadi di Meksiko pada saat itu.

Dalam film monokrom itu, Cleo harus melalui berbagai drama kehidupan. Oleh sang sutradara Alfonso Cuaron, Roma menggambarkan kerasnya kehidupan di tengah hiruk pikuk kota dan pentingnya lingkungan yang memberikan kenyamanan.

2. Blue Collar (1978)

Blue Collar bercerita tentang kritikan terhadap praktik serikat dan kisah kehidupan seorang buruh bernama Rust Belt. Film ini digarap sutradara Paul Schrader serta penulis Schrader dan saudaranya Leonard. Blue Collar dibintangi oleh Richard Pryor, Harvey Keitel, dan Yaphet Kotto.

3. 12 Years a Slave (2013)

12 Years a Slave diangkat dari memoar Twelve Years a Slave (1853) oleh Solomon Northup. Solomon Northup merupakan pria Afrika-Amerika yang diculik di Washington oleh dua penipu pada 1841. Ia kemudian dijual sebagai budak dan dipekerjakan di perkebunan di negara bagian Louisiana selama 12 tahun sebelum dibebaskan.

Disutradarai Steve McQueen, 12 Years a Slave dibintangi Chiwetel Ejiofor yang berperan sebagai Solomon Northup. Kemudian ada Michael Fassbender, Benedict Cumberbatch, Paul Dano, Paul Giamatti, Lupita Nyong'o, Sarah Paulson, Brad Pitt, dan Alfre Woodard sebagai pemeran pendukung. Film ini memenangkan Academy Award untuk kategori Film Terbaik.

4. Norma Rae (1979)

Sesuai judulnya, film ini mengisahkan Norma Rae, seorang buruh pabrik dari sebuah kota kecil di North Carolina. Dikutip dari Antara, kisah ini diangkat dari buku karya jurnalis New York Times, Henry P. Leifermann berjudul Crystal Lee, a Woman of Inheritance yang terbit pada 1975.

Dalam Film yang disutradarai oleh Martin Ritt ini, Norma Rae terlibat dalam kegiatan serikat di pabrik tekstil tempat ia bekerja. Norma juga memperjuangkan hak-hak pekerja dan membentuk serikat pekerja di pabriknya. Norma Rae memenangkan Academy Award untuk kategori Aktris Terbaik. Norma Rae juga memenangkan piala Oscar untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Lagu Original Terbaik.

5. The Land (1969)

Dikutip dari playstoprewatch.com, The Land berkisah tentang perjuangan buruh tani yang sering konflik dengan pemilik tanah, yang berusaha meraup keuntungan besar dari petani. Film yang dibesut Youssef Chahine ini berfokus pada konflik kehidupan antara petani dengan pemilik tanah di pedesaan Mesir pada tahun 1930-an.

Dalam The Land, Chahine menggambarkan tentang konflik agraria demi bertahan hidup. Kemudian menyoroti agama yang seharusnya membimbing keharmonisan hidup manusia menjadi alat represi, hingga pengkhianatan demi kepentingan politis.

Sumber: Tempo.co

Berita Terkait
Berita Terkini