Mengenal Akidi Tio dari Dahlan Iskan, Penyumbang Rp 2 Triliun Bantuan Covid-19

Rabu 28 Juli 2021, 16:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN dan pimpinan Jawa Group, menceritakan percakapannya dengan Hardi Darmawan, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan. Hardi tak lain adalah dokter yang sempat menangani almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Aceh yang baru saja menyumbang uang tunai Rp 2 triliun.

Mengutip tempo.co, bantuan tersebut disalurkan oleh keluarga Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Hal itu yang kemudian menuai pujian, seperti dari Menteri Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti hingga Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti.

"Bukan main. Hanya itu yang bisa saya tulis. Kok ada orang menyumbang uang Rp 2 triliun. Orangnya tidak pernah dikenal. Sudah lama pula meninggal dunia," tulis Dahlan di blog pribadinya disway.id pada Rabu, 28 Juli 2021.

Dahlan lalu mengobrol dengan Hardi dan menanyakan soal kabar sumbangan tersebut. "Betul, saya kenal baik keluarga itu," kata Hardi, seperti yang diceritakan Dahlan.

Kepada Dahlan, Hardi mengatakan bahwa bantuan tersebut akan ditransfer dalam bentuk uang tunai pada Rabu hari ini. Bantuan dikirim ke Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri, tapi kemungkinan lewat rekening khusus.

Dahlan lalu menceritakan lagi bahwa Akidi Tio lahir di Langsa, Aceh Timur. Tio meninggal tahun 2009 saat berusia 89 tahun akibat serangan jantung. Istri Tio yang juga pasien Hardi, meninggal lebih dulu pada 2005. "Saya dan istri akrab dengan keluarga Pak Tio," ujar Hardi kepada Dahlan.

Menurut Hardi, kata Dahlan, keluarga Tio dan Eko Indra Heri sudah bersahabat lama, yaitu saat Eko masih jadi perwira di Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumsel. Lalu, Eko juga sempat pindah tugas menjadi Kapolres di Langsa, tempat kelahiran Tio.

Hardi mengingat Tio sebagai sosok yang rendah hati. "Setiap datang ke tempat praktik saya selalu hanya mengenakan baju dan celana putih," kata Hardi kepada Dahlan.

Lalu sebagai pengusaha, Hardi mengetahui Tio pernah punya pabrik kecap, pabrik mebel, kebun sawit, hingga kontraktor bangunan. Tapi, lima orang pengusaha Tionghoa yang dikenal Dahlan di Sumsel, tidak ada yang mengenal Akidi Tio. Termasuk eks Gubernur Sumsel dua periode, Alex Noerdin.

"Berarti pengusaha ini memang luar biasa rendah hatinya. Low profile high profit. dan yang seperti itu banyak sekali di lingkungan masyarakat Tionghoa," kata Dahlan Iskan.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto
Sukabumi30 April 2024, 22:07 WIB

Tempati Rumah Tidak Layak, Janda di Cibadak Sukabumi Butuh Bantuan

Seorang janda, Nyai (54 tahun) dengan satu anak, warga Kampung Gunung Karang RT 2/9, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak
Nyai (54 tahun) seorang janda membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah yang tidak layak huni | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi30 April 2024, 21:33 WIB

Akui Sempat Kolaps, PT BDJ Sukabumi Akhirnya Tunaikan Tunggakan Upah Pekerja

Direktur Utama PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) Sukabumi Jane Maureen mengakui jika perusahaanya sempat kolaps hingga menunggak pembayaran upah pada sejumlah karyawannya.
Suasana pembayaran upah pekerja di PT BDJ Sukabumi di Jalan Raya Panggeleseran - Babakan, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (30/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Life30 April 2024, 21:16 WIB

Tetap Fokus Pada Pengembangan, Berikut 5 Tips Mengatasi Amukan Balita yang Tidak Terkendali

Amukan balita seringkali membuat kita kelelahan, namun jangan khawatir berikut beberapa tips untuk mengatasinya.
Ilustrasi mengatasi amukan balita / pexels.com/@Kevin Fai
Sukabumi30 April 2024, 21:08 WIB

Dorong Putera Daerah Maju Pilkada Sukabumi 2024, Haji Ucok: Banyak yang Mampu

Tokoh Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf melempar wacana sekaligus mendorong agar putera puteri terbaik Sukabumi maju dalam perhelatan pemilihan bupati / wakil bupati yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
H. Ucok Haris Maulana Yusuf | Foto : Facecook H Ucok Hari MY
Sehat30 April 2024, 21:00 WIB

7 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami, Sehat dan Dijamin Efektif

Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami.
Ilustrasi Teh Jahe Mengatasi asam urat dapat dilakukan dengan obat-obatan alami ala rumahan. (Sumber : Freepik/jcomp)
Life30 April 2024, 20:55 WIB

11 Kegiatan untuk Meningkatkan Perkembangan Balita, Salah Satunya Dorong Permainan Pura-Pura

Dorong perkembangan kognitif dan bahasa dengan aktivitas belajar sehari-hari yang menyenangkan untuk balita ini.
Ilustrasi perkembangan balita / Sumber : pexels.com/@pixabay