Mengenal H. M Dasuki, Pendiri Sekolah Pertama di Purabaya Sukabumi

Kamis 19 Juli 2018, 09:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Haji Muhammad Dasuki, namanya sudah tak asing di wilayah selatan Sukabumi. Ia adalah pemilik Yayasan Al'Ittihad dan salah satu tokoh masyarakat yang konsen terhadap bidang pendidikan di Kecamatan Purabaya. Perhatianya terhadap kemajuan pendidikan di Kecamatan Purabaya dilakukan sejak tahun 60-an hingga saat ini.

Diusianya yang sudah 86 tahun ini, Dasuki memiliki 20 anak, 29 cucu dan 10 cicit. Baginya, usai bukan halangan untuk tetap mengabdikan kepada masyarakat.

Pendiri sekolah tingkat pertama di Purabaya ini memulai kiprahnya dari tahun 1968. Saat itu PGAP (Pendidikan Guru Agama Pertama) adalah sekolah pertama yang ia dirikan. Kemudian di tahun 1984 sekolahnya berubah menjadi Madrasah Aliyah yang statusnya menjadi negeri pada tahun 1995.

Tak puas sampai disitu, Dasuki yang saat ini masih aktif mengajar ini mendirikan SMK dengan basis Ilmu Agama di tahun 2002 dan Yayasan Al'Ittihad. Yayasan ini dikembangkan mulai dari tingkat Paud hingga Universitas.

"Saya ingin berguna bagi orang lain dan sebuah kebahagian bila melihat masyarakat makmur sejahtera dengan bekal ilmu yang dimilikinya,"ungkap Dasuki.

Disamping mengajar, Dasuki juga disibukan dengan kegiatan lainnya.

BACA JUGA: Kades Mekarmukti Sukabumi Terbang Dengan Ninja, Grasstrack Piala Bupati Seri II

"Saya setiap hari bertani , juga seminggu sekali mengajar, saya juga mengurus Majelis Taklim Aparatur (MTA)  juga sebagai Ketua BAZ Kecamatan Purabaya, dan juga sebagai Penasehat MUI. Kalau di pikir-pikir. Kegiatan saya lebih padat sekarang dibanding dahulu,"sambungnya.

Satu hal yang menjadi perhatian adalah kesehatan dan kebugaran yang masih terjaga, Dasuki pun mengungkapkan rahasianya.

"Berusaha memperkaya hati, karena semua masalah dan penyakit berasal dari hati. Dengan cara melaksanakan salat wajib dan sunat, yang saya amalkan sebanyak 40 rakaat. 17 rakaat wajib, 23 rakaat salat sunatnya. Kalau makanan saya tidak pernah pantrang. Itu saja saja rahasianya,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Mei 2024, 07:40 WIB

Pembangunan Huntap Disetop, Penyintas Tanah Bergerak Ciherang Sukabumi Disodorkan 3 Pilihan

Pembangunan huntap diberhentikan, nasib penyintas tanah bergerak di Dusun Ciherang Nyalindung Sukabumi makin terkatung-katung.
Salah satu rumah atau huntap yang sudah terbangun di di Kampung Baru Cibuluh, Desa Cijangkar, Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel20 Mei 2024, 07:00 WIB

Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Apa Saja Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat Agar Hidup Sehat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Rekomendasi Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/JaneTranDoan)
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)