SUKABUMIUPDATE.com - Kabar duka untuk Indonesia dari Sukabumi. Hendrik Brocks atau Hendra Gunawan, atlet balap sepeda legendaris Indonesia asal Sukabumi dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, (8/3/2023) akibat sakit yang sudah lama dideritanya.
Kabar duka ini dibagikan oleh Yudi Jualianto, salah seorang aktivis wisata heritage sukabumidi akun media sosialnya, Rabu (8/3/2023.
"Telah berpulang kpd Sang Pencipta ( Rabu, 08.03.2023 ), Pembalap Sepeda Legendaris Indonesia asal Sukabumi Om Hendrik Broocks," tulis Yudi di dinding laman facebooknya.
Baca Juga: Menyambangi Hendrik Brocks, Warga Sukabumi Juara Balap Sepeda di Asian Games 1962
Pria juga juga menginformasikan bahwa almarhum Hendrik Brocks adalah figur olahraga Indonesia sekaligus kebanggaan Sukabumi. Dimana prestasinya adalah rekor 3 medali emas di Asian Games tahun 1962.
"blm tergantikan sampai saat ini," sambung Yudi.
Pria yang aktif mendokumentasikan aset sejarah Sukabumi mengenal om Hendrik Brocks sebagai probadi yang tegas, sangat disiplin dan mempunyai selera humor. "Karakter yg sgt kuat dari Om Hendrik," lanjut Yudi.
Baca Juga: Balap Sepeda Indonesia Downhill: Ateng Mulyadi Kuasai Kelas Elite
Yudi dan pegiat wisata Soekaboemi Tempoe Doeloe (STD), bahkan berencana kembali memberikan award kepada Hendrik Brocks pada STD 2023 ini.
Yudi (kanan) bersama Om Hendrik Brocks (tengah) dalam STD 2022
"tp Tuhan berkehendak lain, & kita percaya itu yg terbaik buat Om Hendrik. Jasa & prestasi Om dalam membawa harum nama bangsa dan khususnya bagi kota Sukabumi, tidak akan pernah dilupakan dan selalu ada di hati kami sbg warga kota Sukabumi. Selamat jalan Om Hendrik...Bahagia dan Damai selamanya bersama Sang Pencipta," tutup Yudi.
Melansir artikel lawas yang ditulis Budiyanto di kompas.com (2018), Hendrik Brocks, menghabiskan masa tuanya di Sukabumi, Jawa Barat, dengan kondisi gangguan kesehatan mata (tidak bisa melihat) akibat glaukoma sejak 2007.
Baca Juga: Trio Jabar Awali Emas Dari Balap Sepeda
Hendrik tinggal di bagian rumahnya yang tersisa di Jalan Bhayangkara, Gang Rawasalak, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pebalap sepeda Indonesia yang dijuluki "Macan Asia'' adalah peraih 3 Medali Emas Asian Games asal Sukabumi, punya ingatan yang cukup kuat dalam mengisahkan perjuangannya pada waktu itu.
Era 1960 hingga 1980-an, saat berjuang meraih tiga medali emas Asian Games 1962, Ganefo, Olimpiade, serta menjadi pelatih bagi para pebalap sepeda nasional.
Para pebalap yang pernah diasuhnya dan memiliki prestasi tingkat nasional antara lain Robby Yahya, Ronny Yahya, Sanjaya, Siman, Muhamad Yusuf, Fanny Gunawan, Ferry Sonic, Maruki, dan Puspita.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Arab Saudi Gelar Balap Sepeda untuk Perempuan
Di keluarganya, selain Hendrik, adik kandungnya, almarhum Luddy Gunawan juga seorang atlet nasional balap sepeda. Mereka pernah satu tim dalam kompetisi balap sepeda di level Asia membawa nama Indonesia, saat itu kakak beradik ini meraih emas, perak, dan perunggu.
ia sempat melatih tim pebalap sepeda Kabupaten Sukabumi. Penghasilan dari menjadi pelatih bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Sumber artikel: Kompas.com
