Tragedi Kedua Kecelakaan Kerja di Sukabumi, DPRD Tekankan Pentingnya Pengawasan K3

Rabu 12 Juni 2024, 22:39 WIB
Hera Iskandar, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Hera Iskandar, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, menyoroti peran dan tanggungjawab Dinas Tenaga Kerja dan Pengawas Ketenagakerjaan setelah kecelakaan kerja yang menimpa Usman (20) di perusahaan tambang batu kapur di Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah. Hera mengingatkan bahwa kecelakaan ini bukanlah insiden pertama, dengan kasus sebelumnya terjadi di Parungkuda.

Hera menegaska tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja dan Pengawas Ketenagakerjaan dalam pengawasan Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan (K3) di perusahaan-perusahaan terkait. Dia menekankan perlunya peningkatan pengawasan serta pembenahan sistem pelaksanaan K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.

"Ini kedua kalinya setelah (kecelakaan) di perusahaan makanan tempo hari di parungkuda, dinas tenaga kerja dan pengawas ketenagakerjaan mesti bertanggung jawab untuk pelaksanaan dan pengawasan K3 di perusahaan tersebut," kata hera pada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2024). 

Baca Juga: Kecelakaan Kerja di Pabrik Makanan Sukabumi, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

Baca Juga: Pekerja Tewas Tergiling Mesin Penghancur Batu Kapur di Jampangtengah Sukabumi

Selain itu, Hera mendesak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap perusahaan-perusahaan, termasuk peninjauan kembali terhadap program perlindungan ketenagakerjaan yang telah dijalankan

"Jika tidak jalan maka ini menjadi kelalaian dinas pengawas ketenagakerjaan bidang K3, tetapi jika K3nya berjalan, perlu dicari penyebabnya, sehingga tidak terjadi lagi hal serupa di perusahaan-perusahaan yang lain," ungkapnya.

Dengan keras, Hera menyatakan bahwa jika tuntutan ini tidak diindahkan, hal ini akan dianggap sebagai kelalaian dari Dinas Pengawas Ketenagakerjaan dalam bidang K3. Namun, dia juga menegaskan bahwa jika sistem K3 berjalan dengan baik, perlu adanya investigasi menyeluruh untuk menemukan akar penyebab kecelakaan demi mencegah terulangnya insiden serupa di tempat kerja lainnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa