Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Kamis 09 Mei 2024, 09:35 WIB
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menolak pencabutan status Universal Health Coverage (UHC) Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi oleh BPJS Kesehatan. Hal ini disampaikannya saat mengikuti rapat kerja di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024.

Rapat kerja itu dilaksanakan antara DPRD dengan BPJS Kesehatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, rapat di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ini diwarnai pelemparan botol air mineral oleh Andri Hidayana ke arah Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Dwi Surini.

Andri melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi yang tetap tidak akan membatalkan pencabutan status UHC Non-Cut Off JKN-KIS segmen PBPU/BP (Pekerja Bukan Penerima Upah/Bukan Pekerja) sebelum Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyelesaikan penyebab dicabutnya status tersebut.

Pencabutan privilege (hak istimewa) program UHC  Kabupaten Sukabumi yang berlaku mulai 1 Mei 2024 itu disebabkan persentase keaktifan peserta pada April 2024, berdasarkan data BPJS, hanya 71,81 persen (dari jumlah penduduk semester I 2022). Sementara standar UHC Non-Cut Off adalah 75 persen.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Andri membenarkan soal pelamparan botol dalam rapat kemarin. Namun dia meluruskan kejadian lengkapnya. "Iya betul, tapi saya luruskan informasinya. Saya hanya melempar botol air mineral ke depan (Dwi Surini), tidak ke orangnya langsung. Saya juga masih bisa kontrol. Posisi meja rapatnya berhadapan," kata dia, Kamis (9/5/2024).

Andri mengaku melempar botol tersebut karena kesal dengan argumentasi Dwi Surini yang sejak awal rapat tidak mau membatalkan pencabutan status UHC Non-Cut Off JKN-KIS segmen PBPU/BP untuk Kabupaten Sukabumi. Menurut Andri, Dwi Surini tidak seharusnya bersikeras dengan kebijakan lembaganya.

"Kita mulai rapat kerja dari jam sepuluh pagi sampai sore. Saya sendiri setelah melempar botol ke depan yang bersangkutan, memilih meninggalkan ruang rapat yang masih berlangsung," ujar Andri.

Rapat kerja yang sebenarnya digagas Komisi IV DPRD itu adalah untuk mencari solusi terkait pencabutan status UHC Non-Cut Off JKN-KIS segmen PBPU/BP. Andri mengatakan saat ini terdapat sekitar 400 ribu peserta JKN-KIS yang dinonaktifkan sehingga pencabutan ini khawatir semakin memberatkan masyarakat.

"Yang saya tahu, selama ini anggaran untuk kesehatan yang dikeluarkan Pemkab Sukabumi sudah lebih. Saya dapat informasi, setelah rapat selesai pukul 17.00 WIB, BPJS Kesehatan menyepakati untuk melakukan adendum dengan Pemkab Sukabumi yang diwakili Pak Sekda. Pencabutan UHC secara sepihak oleh BPJS tentu membuat resah masyarakat bawah sehingga kami harus mengambil sikap tegas dalam memperjuangkan kepentingan warga," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menjelaskan surat edaran BPJS Kesehatan Sukabumi bernomor: 98V-02/0424 yang isinya tentang pencabutan status UHC Non-Cut Off JKN-KIS segmen PBPU/BP Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang berlaku mulai 1 Mei 2024.

Dinkes memastikan dampak dicabutnya status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi tidak mengganggu pelayanan bagi masyarakat yang sudah terdaftar dan menjadi penerima manfaat JKN-KIS. Hanya, bagi warga prasejahtera yang baru mendaftar JKN-KIS, khususnya kategori PBPU/BP yang dibiayai APBD, kepesertaannya tidak bisa langsung aktif dalam waktu 1x24 jam, melainkan menjadi 14 hari. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 Mei 2024, 14:45 WIB

7 Makanan Vegan yang Baik Untuk Kolesterol Tinggi, Turun Secara Alami

Kolesterol tinggi dapat diturunkan secara alami dengan mengkonsumsi makanan vegan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Jika dikonsumsi secara rutin akan membantu mengolah kadar kolesterol dan terhindar dari jantung
Ilustrasi makanan vegan yang perlu dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi (Sumber : Freepik.com)
Nasional20 Mei 2024, 14:37 WIB

Caleg Nomor Urut 2 Paling Banyak Ajukan Sengketa ke MK

Masyarakat masih cenderung memilih caleg dengan nomor urut atas.
(Foto Ilustrasi) Perludem mengidentifikasi perkara sengketa pileg 2024 yang tengah bergulir di MK. | Foto: Freepik
Opini20 Mei 2024, 14:36 WIB

Salim Said dan Dua Raja Jawa

Prof. Dr. Salim Said, Guru Besar Universitas Pertahanan Republik Indonesia yang Sabtu (18/5/024) lalu wafat di Jakarta. Indonesia kehilangan seorang analis politik militer yang handal.
Prof. Dr. Salim Said | Foto : cover buku "Dari Gestapu ke Reformasi, serangkaian kesaksian"
Sehat20 Mei 2024, 14:30 WIB

5 Kebiasaan Sehat yang Dapat Mencegah Serangan Penyakit Kolesterol Tinggi

Kebiasaan sehat yang sering dilakukan oleh seseorang akan membantunya tercegah dari kemungkinan terkena serangan penyakit kolesterol tinggi pada tubuhnya
Ilustrasi kebiasaan sehat yang mencegah resiko penyakit kolesterol (Sumber : Pexels.com/@Kampusproduction)
Sehat20 Mei 2024, 14:15 WIB

13 Obat Asam Urat Alami untuk Meredakan Rasa Sakit dan Bengkak di Area Sendi

Obat asam urat alami dapat meredakan rasa sakitnya hingga bengkak di area persendian.
Ilustrasi - Obat asam urat alami dapat meredakan rasa sakitnya hingga bengkak di area persendian. (Sumber : Freepik.com).
Jawa Barat20 Mei 2024, 14:09 WIB

Bima Arya Resmi Maju Pilgub Jabar 2024, Siap Lawan Ridwan Kamil?

Mantan Walikota Bogor 2 periode, Bima Arya Sugiarto secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran maju bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat 2024 di DPW PAN Jabar, Jum'at (17/5/2024)
Bima Arya Sugiarto dan Ace Hasan Sadzily saat bertemu di DPD Golkar Jabar | Foto : Istagram @bimaaryasugiarto
Sukabumi20 Mei 2024, 14:08 WIB

Bupati Sukabumi Bicara Teknologi dan Peradaban di Harkitnas 116

Bangsa indonesia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
Bupati Sukabumi dalam upacara Harkitnas 116 di Palabuhanratu (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sehat20 Mei 2024, 14:00 WIB

Tak Selalu Minum Obat, Ini 12 Cara Mengatasi Sakit Pinggang dengan Cepat

Menggabungkan beberapa metode di atas dapat membantu meredakan sakit pinggang dengan cepat.
Ilustrasi. Radang Sendi |  Nyeri Cangkéng saat Shalat Tarawih? Yuk, Kenali Gejala dan Penanganan Rematik! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat20 Mei 2024, 13:45 WIB

5 Kebiasaan Buruk Pemicu Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Yuk Hindari!

Kolesterol tinggi pada umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak diubah secepatnya tidak hanya kolesterol saja yang dialami, tetapi bisa beresiko terkena jantung dan stroke
Ilustrasi - Kebiasaan buruk yang memicu kolesterol tinggi pada tubuh (Sumber : Pexels.com/@SHVETSproduction)
Food & Travel20 Mei 2024, 13:30 WIB

13 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ketika Ingin Marah

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu menenangkan perasaan marah dan meningkatkan suasana hati
Ilustrasi -Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ketika Ingin Marah. (Sumber : Freepik.com/@cookie_studio)