Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Dambakan Dermaga, Ini Respons DPRD

Senin 09 Oktober 2023, 15:49 WIB
Kondisi perahu nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat parkir. (Sumber : Istimewa)

Kondisi perahu nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat parkir. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Ujunggenteng Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, selama ini mendambakan adanya dermaga untuk menambatkan perahu milik mereka. Hal ini dikarenakan kondisi saat ini unit perahu yang beroperasi di lepas pantai Ujunggenteng semakin banyak.

"Tercatat hingga saat ini perahu nelayan Ujunggenteng ada perahu fiber, dan perahu diesel. Perahu diesel jumlahnya 65 unit, perahu nelayan pribumi 1700, belum perahu nelayan pendatang sekitar 300 unit," kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/10/2023).

Dengan kondisi seperti itu, lanjut Asep, sudah saatnya pemerintah memperhatikan adanya dermaga sandaran, karena memang bibir pantai sudah tidak memuat perahu untuk parkir.

"Nelayan berharap sudah saatnya ada dermaga yang bisa menampung perahu. Apalagi saat kondisi cuaca tidak bersahabat, perahu sampai parkir di jalanan. Kami ini merasa dianak tirikan, kendati masalahnya terkait lahan, akan tetapi Pemda tentu bisa mencari solusinya," jelasnya.

Baca Juga: Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Dambakan Dermaga Tempat Perahu Berlabuh

Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Anwar Sadad mengakui bahwa pihaknya sudah mendapatkan aspirasi dari para nelayan terkait keinginan adanya dermaga sandar tersebut. Aspirasi itu, lanjut dia, sudah pihaknya sampaikan kepada Pemkab Sukabumi.

"Bahkan kamipun sudah membahas di internal PKB. Persoalannya adalah terkait lahan, bahwa yang digunakan oleh nelayan untuk menyandarkan perahu saat ini, dari hutan hingga ke Bagalbatre, masuk Sertifikat Hak Pakai TNI AU Atang Senjaya. Jadi kendalanya masalah lahan," kata Anwar.

Oleh karena, kata Anwar, solusi terkait kebutuhan dermaga ini perlu duduk bersama antara Pemkab Sukabumi dan TNI AU Atang Senjaya serta mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan keinginan nelayan Ujunggenteng tersebut.

"Demi keadilan dan pemerataan pembangunan," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa