Hari Nelayan Palabuhanratu Butuh Dukungan Anggaran, Ini Langkah DPRD Sukabumi

Jumat 03 Februari 2023, 22:38 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi saat mengikuti rakor Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63 di ruang Banmus. | Foto: Istimewa

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi saat mengikuti rakor Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63 di ruang Banmus. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi menerima aspirasi dari panitia Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63 ihwal kebutuhan anggaran penyelenggaraan event tahunan tersebut, Kamis, 2 Februari 2023.

Dalam audiensi sekaligus rapat koordinasi dengan perangkat daerah terkait, terungkap bahwa panitia membutuhkan anggaran kurang lebih sebesar Rp1,4 miliar untuk pelaksanaan event yang masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 atau event nasional ini.

"Tentu ini merupakan salah satu anggaran fantastik kalau dilihat dari pemaparan itu. Tapi karena ini sudah masuk kegiatan skala nasional, tentu ini menjadi hal yang wajar. Tetapi persoalannya adalah kemampuan anggaran dari panitia penyelenggara ini," kata Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Dapil 1, Badri Suhendi, seusai beraudiensi dengan panitia hari nelayan.

Badri menuturkan, untuk mencari solusi dalam rapat koordinasi, masing-masing perangkat daerah yang hadir kemudian mempresentasikan kemampuan-kemampuan, baik anggaran maupun bantuan-bantuan kegiatan yang lainnya.

"Lahirlah sebuah nominal-nominal yang bisa dimanfaatkan oleh panitia, tapi masih jomplang jauh sekali," ungkapnya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat itu mengaku pihaknya mendukung langkah panitia Hari Nelayan Palabuhanratu yang akan menggelar event ini pada 21 Mei 2023 mendatang. Namun, dalam pelaksanaannya memang harus didukung dengan anggaran, baik dari pemerintah daerah maupun pihak swasta.

Baca Juga: Wakil Bupati Sukabumi : 16 Desa Masuk Program PTSL Tahun 2023

"Maka saya memberi masukan agar (masalah dukungan anggaran) ini dibawa dalam rapat koordinasi muspida. Minimal ketua dewan dengan bupati membahas secara bersama-sama dibantu oleh para OPD (organisasi perangkat daerah) yang lain," tuturnya.

"Dan bagaimana menciptakan sebuah rencana kerja atau program kegiatan hari nelayan pada bulan Mei ini terlaksana dengan baik dengan membuat skema anggaran," tambahnya.

Selain itu, Badri juga memastikan akan ikut mendukung Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-63 secara pribadi. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan anggota legislatif dari Dapil 1 yang berjumlah delapan orang.

“Saya akan berkoordinasi dengan anggota DPRD dari Dapil 1 untuk ikut berkontribusi kepada panitia,” tuturnya.

Baca Juga: Keluarkan Edaran, Kadisdikbud Kota Sukabumi Imbau Langkah Antisipatif Penculikan Anak

Menurut Badri, hari nelayan merupakan tradisi turun temurun sejak dulu kala yang selalu disyukuri oleh masyarakat nelayan di pesisir pantai Kabupaten Sukabumi dengan menggelar upacara adat larung saji ke tengah laut. Peringatan ini juga sekaligus sebagai bentuk rasa syukur nelayan atas melimpahnya hasil tangkapan ikan.

“Kami apresiasi upaya panitia hari nelayan menjadikan event ini masuk skala nasional. Tentunya, akan kita dorong supaya acaranya sukses dan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu bersama Seren Taun Ciptagelar, telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai dua event unggulan skala nasional dan masuk daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 dari Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari