7 Pegawai RSUD Palabuhanratu Sukabumi Konsumsi Psikotropika, Ini Respons DPRD

Sabtu 28 Januari 2023, 00:40 WIB
RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Denis Febrian

SUKABUMIUPDATE.com - 7 orang oknum pegawai RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi diputus kontrak usai terdeteksi mengonsumsi obat keras terbatas atau psikotropika. 

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Usep Wawan mengapresiasi tindakan tegas dari rumah sakit pelat merah itu. Menurutnya tindakan ini adalah hal yang wajar.

"Suatu kewajaran ada pemecatan. Wajar karena mereka sudah melanggar aturan kepegawaian apalagi masalah narkoba," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/1/2023).

Ia meminta aturan pengecekan rutin narkoba disertai tindakan tegas pemutusan kontrak yang dilakukan RSUD Palabuhanratu ini, dilakukan juga intansi lainnya di Kabupaten Sukabumi

"Tidak hanya di rumah sakit saja, tapi di intansi lain juga harus. Saya berharap semua harus bersih-bersih dari urusan narkoba, alkohol," tegasnya.

Baca Juga: Tewas dalam Kecelakaan Jadi Tersangka, Ibu Mahasiswa UI: Buktikan di Pengadilan

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi mengaku lebih menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit terkait adanya dorongan investigasi mendalam bahkan melibatkan kepolisian soal asal muasal para mantan pegawai RSUD Palabuhanratu tersebut mendapatkan psikotropika.

"Karena memang saya belum tahu secara pasti seperti apa sih kondisinya, kronologisnya, maka kita serahkan dulu kepada pihak-pihak yang terkait terutama rumah sakit dan unsur yang lainnya," ujar Badri.

Oleh karenanya, lanjut Badri, ia belum bisa berkomentar terlalu jauh terkait peristiwa yang terjadi di RSUD Palabuhanratu itu.

"Perlu kehati-hatian, jadi kita tidak bisa menjustifikasi dulu seperti apa," tandasnya.

Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Sungai Cipelang Sukabumi, Cici Bareng Pria Misterius

Sebelumnya diberitakan, RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memutus kontrak tujuh pegawai yang terbukti menggunakan narkoba jenis psikotropika atau obat-obatan keras terbatas. Plt Dirut RSUD Palabuhanratu dr Luhung Budiailmiawan membenarkan kabar tersebut.

Luhung mengatakan ketujuh mantan pegawainya itu semua tenaga kerja kontrak dan terdeteksi memakai psikotropika saat masa perpanjangan kontrak kerja dan kontrak baru di RSUD Palabuhanratu.

"Memang ada beberapa yang terindikasikan menggunakan psikotropika sehingga kami tidak memperpanjang kontrak karyawan-karyawan yang menggunakan psikotropika" ujar Luhung, Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut Luhung, hasil negatif narkoba merupakan salah satu syarat utama untuk memperpanjang kontrak kerja di RSUD Palabuhanratu.

"Aturan di kami jika ada karyawan memperpanjang kontrak atau kontrak baru, harus melakukan pemeriksaan narkoba dan harus negatif. Kalau mereka tidak negatif, artinya kami tidak bisa mengangkat menjadi (karyawan) kontrak atau tidak (bisa) memperpanjang kontrak," ujarnya.

Baca Juga: Pesona Karang Kodok, Bebatuan Unik Selain Karang Kontol di Geopark Ciletuh Sukabumi

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Luhung, ketujuh pegawai tersebut memakai psikotropika jenis oral bukan inject. "Selama ini yang baru teridentifikasi ada tujuh orang. Kemarin yang kami coba tanyakan, ternyata sebagian besar adalah (mengonsumsi obat) oral jenis psikotropika, obat yang terbatas," kata Luhung.

Luhung mengatakan masa kerja para oknum pegawai yang diberhentikan tersebut beragam, mulai satu tahun bahkan lebih dari lima tahun bekerja. "Ada yang lebih dari lima tahun, ada satu sampai lima tahun, ada yang baru dua tahun, tiga tahun, memang beragam. Pekerja kontrak (statusnya)," ujar dia.

Menurut Luhung, tindakan tegas kepada tujuh pegawainya ini adalah sebagai salah satu upaya RSUD Palabuhanratu mendukung program pemerintah yaitu war on drugs.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 Maret 2024, 13:21 WIB

Akui Ada yang Menyarankan, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Soal Maju di Pilkada 2024

Kusmana mengakui ada beberapa pihak yang menyarankan dirinya ikut mancalonkan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bicara soal pilkada serentak tahun 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat19 Maret 2024, 13:00 WIB

Asam Urat di Jari Tangan: Gejala, Orang yang Berisiko Terkena dan Mencegahnya Agar Tidak Kambuh

Asam urat di jari bisa menjadi kondisi yang melumpuhkan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan rasa hangat pada buku-buku jari dan sendi jari yang lebih kecil.
Ilustrasi -Asam urat di jari bisa menjadi kondisi yang melumpuhkan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan rasa hangat pada buku-buku jari dan sendi jari yang lebih kecil. (Sumber : Freepik.com).
Life19 Maret 2024, 12:30 WIB

10 Kebiasaan Sehat yang Bisa Membantu Mengatasi Stres, Lakukan Sekarang!

Menggabungkan beberapa kebiasaan sehat ke dalam rutinitas sehari-hari Anda dapat membantu mengatasi stres dengan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi. Yoga untuk Relaksasi. Kebiasaan Sehat yang Bisa Membantu Mengatasi Stres (Sumber : Freepik/stocking)
Food & Travel19 Maret 2024, 12:15 WIB

4 Spot City Light Terbaik di Bandung, Cocok Ni Jadi Tempat Bukber Bareng Bestie

Berikut ini spot city light Kota Bandung yang bisa dijadikan tempat menikmati malam di bulan Ramadan seperti sekarang
4 Spot City Light Terbaik di Bandung, Cocok Ni Jadi Tempat Bukber Bareng Bestie (Sumber : Istimewa via Nible)
Food & Travel19 Maret 2024, 12:00 WIB

7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Beberapa sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, dan kembang kol mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak pada daging atau makanan laut sehingga bisa Menyebabkan Asam Urat Naik.
Jeroan, Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Bola19 Maret 2024, 11:30 WIB

Jalani Sumpah Janji Setia, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi Warga Negara Indonesia.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi Warga Negara Indonesia. (Sumber : X/@erickthohir).
Life19 Maret 2024, 11:00 WIB

Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri

Perubahan gaya hidup yang konsisten dan berkelanjutan adalah kunci untuk mengecilkan perut buncit secara efektif.
Ilustrasi perut buncit - Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel19 Maret 2024, 10:30 WIB

8 Makanan Manis yang Bisa Menyebabkan Gula Darah Naik

Penderita gula darah disarankan untuk membatasi konsumsi makanan manis dan memilih sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber karbohidrat lainnya dengan indeks glikemik yang lebih rendah.
Ilustrasi. Es Krim. Makanan Manis yang Bisa Menyebabkan Gula Darah Naik (Sumber : pixabay.com/@SeksakKerdkanno)
Life19 Maret 2024, 10:02 WIB

Hilangkan Noda Bekas Jerawat, 3 Tips Penggunaan Cuka Sari Apel untuk Perawatan Wajah

Cuka sari apel tidak hanya digunakan untuk keperluan dapur serta kesehatan saja. Namun jenis cuka ini juga bisa berperan untuk perawatan wajah.
Ilustrasi perawatan wajah dengan cuka sari apel. | Foto: Freepik
Life19 Maret 2024, 10:00 WIB

Jangan Lelah Menjadi Orang Baik, Kelak 10 Manfaat Ini Akan Kamu Rasakan

Teruslah berusaha menjadi orang baik, meskipun terkadang terasa sulit. Kelak, kamu akan merasakan manfaatnya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Ilustrasi - Jangan lelah menjadi orang baik, kelak kebahagiaan dan ketenangan akan datang padamu. (Sumber : Freepik.com).