Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Cek Kategori Surat Suara Rusak

Rabu 31 Januari 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi. Surat Suara. [PREBUNKING] Waspada Hoaks Surat Suara Pemilu Rusak Jelang Pemilu 2024 | Foto : Dok/SU

Ilustrasi. Surat Suara. [PREBUNKING] Waspada Hoaks Surat Suara Pemilu Rusak Jelang Pemilu 2024 | Foto : Dok/SU

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hanya tersisa sekitar dua minggu lagi, yang mana kontestasi politik dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Tepatnya untuk pencoblosan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia.

Surat Suara Pemilu 2024 tentu menjadi hal krusial dalam gelaran pesta rakyat ini. Sayangnya, hoaks Surat Suara Rusak jelang Pemilu 2024 semakin gaduh memprovokasi rakyat.

Koalisi Cek Fakta sebagaimana termuat di laman cekfakta.com, menyiarkan konten Prebunking Provokasi Surat Suara Rusak Jelang Pemilu 2024. Tujuan Prebunking tak lain adalah untuk mencegah tersebarnya hoaks di kalangan masyarakat.

Baca Juga: [TIDAK BENAR] Cek Fakta Presiden Jokowi Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Lantas, bagaimana sebenarnya klasifikasi dan proses penggantian Surat Suara Pemilu yang rusak?

Surat Suara Pemilu merupakan instrumen paling penting dalam pelaksanaan pemilu, karena Surat Suara itulah yang nantinya akan direkap untuk menentukan pemimpin yang terpilih.

Akan tetapi, dalam proses pendistribusian surat suara pemilu ditemukan banyak surat suara yang rusak.

Menurut laporan KPU, setidaknya terdapat 1,4 juta suara yang rusak. Oleh sebab itu, antisipasi penyebaran hoaks karena ketidakpahaman masyarakat tentang regulasi dan klasifikasi Surat Suara Rusak adalah hal yang perlu dilakukan.

Seperti Pemilu 2019 lalu, terdapat hoaks tentang surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan 01 dan 02.

Kembali muncul pertanyaan, kenapa hoaks tentang Surat Suara Pemilu Rusak mudah digoreng?

Jawabannya yaitu karena pengetahuan masyarakat yang minim tentang klasifikasi Surat Suara Rusak. Tingginya rivalitas antar pendukung calon juga menjadi alasan penyebaran hoaks Surat Suara Rusak, sehingga emosi masyarakat mudah tersulut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Data 7 Korban Ledakan Gas di Cibadak Sukabumi Lahir 27 November

Sebuah jurnal tentang dinamika politik Indonesia, menyebut adanya kecenderungan pertarungan politik berbasis emosional antar pendukung terhadap sosok capres dan koalisi partai politik (parpol).

Terakhir, isu hoaks Surat Suara Rusak juga mudah digoreng karena masih kurangnya informasi. Khususnya yang membahas secara rinci tentang klasifikasi Surat Suara Rusak dan bagaimana regulasi penggantian Surat Suara Rusak tersebut.

Apa saja yang masuk Kategori Surat Suara Rusak?

Kategori Surat Suara Rusak

Dalam Keputusan KPU No. 1395 Tahun 2023 terdapat berbagai kategori Surat Suara yang dianggap sebagai Surat Suara Rusak, yaitu:

  • hasil cetak warna surat suara tidak jelas,
  • surat suara kusut/ sobek,
  • warna penanda surat suara tidak sesuai,
  • nama dan logo partai politik tidak lengkap,
  • logo KPU tidak jelas,
  • terdapat lubang pada kolom nomor urut atau kolom foto,
  • foto calon dan/atau pasangan calon buram, dan
  • warna lambang partai tidak sesuai.

Baca Juga: Debat Pilpres 2024: Koalisi Cek Fakta Gelar Live Fact Checking Klaim Capres

Lalu, bagaimana dengan proses penggantian Surat Suara yang Rusak?

Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 menjelaskan, proses penggantian surat suara rusak ini bisa dilakukan sebanyak satu kali saat pemilih menemukan surat suara yang rusak.

Jadi, Updaters jangan sampai terkecoh dengan berita simpang siur di media sosial, ya!

[PREBUNKING HOAKS PEMILU 2024]

Sumber: prebunking.cekfakta.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram