Proses Sorlip Usai, KPU Kabupaten Sukabumi Temukan 6.710 Surat Suara Rusak

Sabtu 13 Januari 2024, 18:39 WIB
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle saat meninjau proses sorlip surat suara Pemilu 2024. (Sumber : Istimewa)

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle saat meninjau proses sorlip surat suara Pemilu 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi menemukan 6.710 lembar surat suara yang rusak. Hal ini diketahui setelah KPU setempat merampungkan seluruh proses sortir lipat (Sorlip) surat suara Pemilu 2024, Sabtu (13/1/2024) dinihari.

"Sorlip untuk surat suara Pemilu 2024 selesai jam 1 dinihari tadi. Ditemukan yang rusak sebanyak 6.710 lembar dari total keseluruhan surat suara," ujar Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle kepada sukabumiupdate.com.

Menurutnya, jenis kerusakan surat suara tersebut mayoritas dalam kolom nama calon terdapat bercak tinta. Terhadap surat suara yang ditemukan rusak tersebut, KPU kemudian membuat berita acara untuk selanjutnya meminta kepada pihak percetakan untuk melakukan pergantian.

Baca Juga: 1.340 Orang Sortir Jutaan Lembar Surat Suara untuk Pemilu di Kabupaten Sukabumi

Selain yang rusak, lanjut Kasmin, pada proses sorlip para pekerja juga menemukan kekurangan surat suara dalam satu kotaknya. Ada tiga jenis surat suara yang kurang, diantaranya untuk Presiden sebanyak 3.004 surat suara, DPRD Provinsi ada 1.527 surat suara dan DPRD Kabupaten ada 1.372 surat suara.

“Untuk yang kurang itu diketahui pada saat Sorlip, misal dari satu kotak harusnya 500 surat suara ternyata kurang. Nah itu yang kami temukan dari petugas sorlip," jelasnya.

“Baik yang rusak atau kekurangan kami akan meminta kembali percetakan untuk segera mengirim ulang jumlah surat suara yang rusak ataupun kurang. Biasanya setelah mengajukan tidak lama, datang," tambahnya.

Kasmin Belle mengungkapkan, total per 1 jenis surat suara yang disorlip sekitar 2.041.034 lembar dan melibatkan 1.340 orang pekerja. Sorlip dilakukan di 8 gudang KPU di Sukaraja sejak 5 Januari 2023.

"Sebanyak 1.340 personil didominasi oleh masyarakat sekitar gudang terlibat dalam proses ini, dan saat ini surat suara untuk Pilpres, DPRD, DPD, dan DPRD provinsi sudah selesai sorlip dan disimpan dalam gudang logistik KPU," jelasnya.

Kasmin mengatakan, usia petugas sortir lipat minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun. Adapun upah sortir Rp 300 perlembar untuk surat suara Presiden dan Rp 400 perlembar untuk surat suara DPR RI, DPD DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.

"Dibayarkan setelah seluruh kegiatan berakhir dan selambat lambatnya 5 hari dan penambahan waktu 3 hari kerja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja