Ribut Game PUBG, Intip Efek Positif dan Negatifnya bagi Anak

Jumat 22 Maret 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Player Unknown’s Battlegrounds atau PUBG menjadi salah satu permainan daring yang paling digandrungi. Tidak hanya orang tua, anak-anak juga ikut memainkannya.

Di bebetapa negara seperti India, game ini mulai dilarang. Sedangkan di Indonesia, ada wacana Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat bakal mengharamkan permainan tembak-tembakan multi pemain ini. 

Banyak orang tua melarang anak-anak memainkan PUBG karena mengkhawatirkan konten permainan yang mengandung unsur kekerasan, namun ada orang tua yang merasa permainan PUBG bisa memberikan dampak positif atau mungkin juga karena justru anak mengenal PUBG dari orang tuanya.

Entah Anda termasuk yang memperbolehkan atau melarang anak bermain PUBG, namun ada baiknya jika Anda mengetahui efek positif dan negatif permainan PUBG. Apa saja?

Sejumlah peneliti dan psikolog menemukan bahwa bermain game video dapat memberikan keuntungan, salah satunya mengasah otak seseorang sehingga menjadi lebih cerdas. “Game video dapat mengubah otak,” kata Shawn Green, psikolog dari Universitas Wisconsin, AS.

Menurut Shawn Green, bermain game dapat mengubah struktur fisiologis otak dengan cara yang sama seperti ketika seseorang belajar membaca, menavigasi menggunakan peta, atau bermain piano. Sama seperti olahraga yang dapat membangun otot, kombinasi efektif antara konsentrasi dengan gelombang neurotransmitter yang bermanfaat seperti dopamin dapat memperkuat sirkuit saraf yang dapat membangun otak.

Dalam permainan tembak-menembak seperti PUBG, karakter pemainnya menembak dan berlari di waktu yang sama. Ini membuat pemain di dunia nyata untuk melacak posisi karakter, kemana arah berjalan, kecepatannya, kemana arah pistol, mencari musuh, menembak musuh, dan menyelamatkan dirinya sendiri.

Semua faktor ini memerlukan perhitungan. Belum lagi, pemain harus mengoordinasikan interpretasi dan reaksi otak dengan gerakan di tangan dan ujung jarinya. Metode ini membutuhkan banyak koordinasi mata-tangan dan kemampuan visual-spasial.

Efek negatif paling besar dari permainan seperti PUBG adalah konten kekerasan di dalamnya. Anak-anak yang sering memainkan game berisi kekerasan cenderung mengalami peningkatan agresifitas dalam pemikiran, emosi, perilaku, dan menurunnya rasa empati.

Permainan PUBG yang membuat para pemainnya merasa terikat dengan pertarungan juga menyebabkan kecanduan. Dan seperti yang sudah diketahui, pada 2018 lalu WHO menetapkan kecanduan game video sebagai salah satu penyakit gangguan kesehatan mental. Sebab kecanduan game video dapat meningkatkan perasaan depresi dan kecemasan pada seseorang.

Orang yang sudah kecanduan game biasanya juga menunjukkan gejala-gejala fobia sosial. Sibuk bermain game membuat seseorang mengisolasi diri, kurang tidur, dan enggan menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan luar ruangan seperti berolah raga, berinteraksi dengan keluarga, bahkan dapat mengganggu konsentrasi seseorang pada pelajaran dan pekerjaan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Film29 April 2024, 16:30 WIB

Drama Korea Queen of Tears Akhirnya Tamat, Cetak Rating Tertinggi di tvN

Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024.
Drama Korea "Queen of Tears" yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada tanggal 28 April 2024. (Sumber : soompi.com)
Sehat29 April 2024, 16:00 WIB

Bantu Kontrol Darah, 9 Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan

Serat yang tinggi dalam beras merah membantu mengatur penyerapan glukosa dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes atau individu yang ingin mencegah diabetes tipe 2.
Ilustrasi - Nasi merah. Bantu Kontrol Darah, Manfaat Makan Beras Merah untuk Kesehatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26)
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production