Polisi Sebut Kiper dan Bek Jadi Incaran Mafia Bola

Rabu 26 Februari 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Antimafia Bola Jilid 3 baru saja menangkap 8 orang yang terlibat pengaturan skor dalam pertandingan Persikasi Bekasi melawan Perses Sumedang pada November 2019. Melansir dari tempo.co, pemeriksaan sementara, Yusri mengatakan para mafia bola biasanya mengincar kiper dan bek untuk diajak terlibat dalam pengaturan skor. 

"Pemain (yang diajak pengaturan skor) rata-rata kiper dan bek, kalau penyerang jarang, teknis pengaturan skor seperti itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2020. 

Selain pemain di lapangan, para mafia bola juga mengincar pengurus PSSI wilayah dan wasit. Persekongkolan mereka diatur sebelum pertandingan berlangsung. 

Dalam kasus Persikasi Bekasi melawan Perses Sumedang, Yusri mengatakan pihak yang menginginkan adanya pengaturan skor adalah Persikasi Bekasi. Tujuannya agar klub mereka bisa lolos ke Liga 2 dari yang sebelumnya di Liga 3.

Klub lalu berkoordinasi dengan Executive Committee (Exco) PSSI Jawa Barat berinisial AN dan memberikan uang sejumlah Rp 25 juta. Pelaku AN selanjutnya meneruskan uang itu ke 6 orang lainnya yang terlibat dalam pertandingan itu. 

Hasilnya, keinginan Persikasi Bekasi terkabul. Mereka berhasil mengalahkan Perses Sumedang dengan skor 3 - 2 dan bisa melaju le Liga 2.

Akan tetapi, masyarakat yang merasa curiga dengan permainan itu lalu melaporkannya ke Satgas Antimafia Bola. Tim kemudian bergerak cepat dan menemukan bukti kuat soal pengaturan skor itu. 

Tak lama kemudian, polisi menangkap 6 tersangka yang terbukti terlibat. Mereka antara lain Wasit Utama berinisial DS, Manajemen Persikasi Bekasi BTR dan HR, perantara berinisial MR, Manajer Tim Persikasi Bekasi SHB dan Komisi Penugasan Wasit ASPROV PSSI Jawa Barat DS. 

Dua pelaku lainnya terkait kasus mafia bola ini adalah AN dan KN sempat buron selama 3 bulan. Namun mereka akhirnya berhasil ditangkap di dua tempat yang berbeda pada awal Februari 2020. Mereka berdelapan kini dijerat dengan UU 11 Tahun 1980 Pasal 2 tentang pidana suap. Mereka terancam hukuman penjara 8 tahun. 

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)