Pembalap Muda Bojonghaur Jawara IPC Grasstrack 2016 Sukabumi

Minggu 23 Oktober 2016, 11:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Hendri Herdian (16), pembalap muda dari Desa Bojonghaur, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menyabet gelar juara untuk dua kelas bergengsi kelas pemula dalam kejuaraan Ikatan Pemuda Ciputat (IPC) Grasstrack 2016, Sirkuit Sulanjana Indah, di Kecamatan Sagaranten, Minggu (24/10). Hendri bahkan mengalahkan pembalap muda andalan Sagaranten, sekaligus pemilik sirkuit Oyo Wardoyo.

Kejuaraan adu cepat motor trail di sirkuit tanah ini berlangsung di luar dugaan para pembalap. Hujan yang terus mengguyur Sukabumi dari Sabtu malam hingga sepanjang hari Minggu, membuat sirkuit menjadi sangat licin. Kecepatan dan ketrampilan menunggang trail pun berganti menjadi adu daya tahan tubuh para pembalap.

“Ini ajang mengasah bakat para pembalap muda di Sukabumi, khususnya Pajampangan. Para pembalap banyak tapi event kejuaraannya kurang,” jelas Ketua Panitia Ikatan Pemuda Ciputat (IPC) Grasstrack 2016 Devi Wahyudi kepada sukabumiupdate.com.

Dalam IPC Grasstrack 2016 tersebut, juga memperlombakan kelas Mini Moto untuk pembalap usia maksimal 14 Tahun. Di kelas ini M. Fadhil tampil sebagai Juara I, disusul Lexy sebagai Juara II dan satu-satunya pembalap perempuan Herlin Apriliya tampil sebagai Juara III kelas Mini Moto.

Untuk Kelas Bebek standar Formula A, Juara I diraih Hendri Herdian, Juara II Indra, dan Ikbal Aditiya sebagai Juara III. Sedangkan untuk Kelas Bebek Standar Formula B, tampil Roby AR sebagai Juara I, Dika Alif sebagai Juara II, dan Juara III oleh Rifal SAG.

Untuk Kelas Pembinaan Pemula FFA, Juara I diraih oleh Hendri Herdian, Juara II Akbar Viking, dan Juara III disabet oleh Jemz ARM. Pada Kelas FFA Pemula open, Deris sukses meraih Juara I, Indra Juara III, dan  Sarif H sebagai Juara III. Untuk Kelas Metic Open (senior), Abdulah Putet menjadi Juara I, Cep Sena Juara II, dan Agus Ridwa sebagai Juara III.

Sedangkan untuk Kelas Bebek Modifikation Open, Juara I digondol Abdulah Putet, Juara II Indra Jit, dan  Agus Ridwan sebagai Juara III. Untuk Kelas FFA 4 Open, Juara I Abdulah Putet, Lutfi sebagai Juara II, dan Juara III adalah Ikbal. Dan pada Kelas Adventure, tampil sebagai Juara I Aat, Juara II Ujang MC, dan Bardan sebagai Juara III.

Dan pada kelas FFA 16 Tahun, Raka AR tampil sebagai jawaraya, Fauzan sebagai Juara II, dan Randika di posisi ketiga. Terakhir, pada Kelas FFA Open, Abdullah Butet meraih Juara I, Lutfi Juara II, dan Iqbal menempati Juara III.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin