PDAM Parakansalak Kabupaten Sukabumi Targetkan 300 Pemasang Baru

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sedikitnya sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) ditargetkan mendapatkan sambungan meteran baru PDAM Cabang Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, dalam waktu dekat ini.

“Pemasang baru 300 KK, rencana awal. Mudah-mudahan di rencana awal ini ada penambahan lagi,” ujar Kepala Cabang PDAM Parakansalak, Asep Gunawan, kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.

BACA JUGA: Air PDAM Lancar, Pelanggan di Cicurug Kabupaten Sukabumi Senang

Pihaknya pun mengungkapkan saat ini baru masuk sebanyak 100 calon pelanggaan, termasuk di daerah Bojonglongok, Pasir Eurih, dan Pakuwon. “Secara detail, Kebonjati belum. Namun sudah di survey,” ungkapnya.

Tidak semua cabang kata dirinya, mengajukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Hanya beberapa cabang saja yang mengajukan. Tahun lalu, Parakansalak mengajukan 250 pemasang baru, melalui program MBR. Dan Tahun 2018 sekarang yang sudah masuk data di kami, sebanyak 300 KK calon pelanggan baru. Sekarang yang sudah kami survay 100 pemohon, termasuk daerah Bojonglongok, Pasir Eurih, Pakuwon, dan Kebonjati pun sudah di survey,” bebernya.

Untuk pemasangan, antara bulan kedua atau ketiga, sambungnya untuk pengajuan, ada beberapa daerah yang tidak ada jalurnya. “Sehingga nantinya sekalian, kalau peminat banyak akan pasang jalur baru. Kalau pekerjaan beban pipa tidak dilibatkan, karena ini program pemerintah,” terangnya.

Sementara kata dirinya, daerah Kalapacarang di jalan sudah ada jalur utamanya, namun untuk masuknya belum. “Rencana mau dipasang pipa ukuran 01 inch, karena yang sudah masuk data di bawah 40 pemohon. Lokasi Kalapacarang. Desa Bojonglongok, dan Pasir Eurih, bisa dilayani,” ucapnya.

Total sementara, sambungnya, saat ini jumlah pelanggan PDAM Cabang Parakansalak, sekitar 1.600 lebih, belum termasuk penambahan, melalui program MBR.

“Dari jumlah pelanggan tersebut pendapatan per bulan, jumlah DRD (Daftar Rekening Dapatan) bulan kemarin Rp135 juta. Tidak tetap segitu. Kadang naik, kadang turun, tergantung pemakaian,” katanya.

“Sumber mata air yang kami gunakan, sistemnya WTP (Water Treatmen Plant) dari aliran sungai Tonjong, pengolahan di Kampung Pajagan, Desa Parakansalak. Sungai Tonjong memiliki debit air, saat ini 24-25 liter per detik, standarnya untuk menyuplai ke 880 pelanggan,” paparnya.

BACA JUGA: Kenalkan Produk Baru, PDAM TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu Buka Stand di PRS II

Saat ini lanjutnya, kapasitasnya belum optimal untuk menyuplai ke 1.600 lebih pelanggan. “Kalau sumber mencukupi, karena desain pipa,” terangnya.

“Sampai saat ini masih ukuran empat inch, sehingga pelayanan belum maksimal. “Mudah-mudahan pipanisasi dari Cibuntu, dan Cidahu, cepat rampung, sehingga nantinya bakal terbantu maksimal,” tutup Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)