Mengintip Masa Depan Jampang dari Secangkir Kopi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Arin Esa Nugraha atau karib disapa Arin, lahir di Jampangkulon, 14 September 1992. Anak muda yang gemar bertopi ini adalah pemilik Ocean Café Coffee beralamat di Jalan Cinagen, Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Dalam mengelola café tersebut, Arin tidak hanya membidik wisatawan luar daerah sebagai pembelinya, namun juga menjadikannya sebagai tempat nongkrong dan minum kopi representatif bagi kalangan muda Pajampangan.

Sebagai tempat tongkrongan anak muda dan wisatawan, café ini menempati bangunan dengan dominasi warna biru dan abu-abu pada bagian luar, serta kuning pucat dan abu-abu di bagian dalamnya.

Konsep ruangan sendiri, cukup minimalis dengan sedikit sentuhan etnik. Sentuhan etnik, selain dari meja dan kursi kayu berwarna cokelat, juga nampak dari tambahan aseupan atau kukusan sebagai pengganti kap lampu. Walhasil, suasana café yang hommy dan friendly, menjadi alasan bagi pengunjung betah berlama-lama nongkrong sembari menyeruput secangkir kopi atau penganan lainnya.

Walaupun pada awalnya merintis bisnis kuliner ini bukanlah perkara mudah, namun Arin memiliki tekad kuat untuk fokus dengan usahanya tersebut. "Memang tidak mudah waktu saya memulai ini. Tetapi kalau tidak dimulai, saya tidak akan pernah tahu sulit dan mudahnya di mana," tandas Arin.

Kini, buah kerja kerasnya, mulai membuahkan hasil. Walaupun baru seumur jagung, namun jumlah pelanggannya terus mengalami peningkatan. Terlebih pada setiap akhir pekan, banyak wisatawan luar daerah yang hendak mengunjungi tempat tujuan wisata di daerah Pajampangan, atau menuju Geopark Ciletuh.

Sebagai anak muda, Arin juga bisa dibilang memiliki nasionalisme tinggi. Bagaimana tidak, ia fokus mengurus usaha kuliner sejak dua bulan lalu itu, selain karena menggeliatnya sektor pariwisata dan pasar penikmat kopi yang terus berkembang di daerahnya, juga karena adanya keinginan kuat untuk memajukan tanah kelahirannya.

"Daripada nongkrong-nongkrong di jalan, mending ngopi bareng dan ngobrol tentang kemajuan dan masa depan Pajampangan di sini. Karena kalau bukan pemuda, siapa lagi yang akan meneruskan dan mengembangkan daerahnya sendiri," beber Arin setengah bertanya kepadanya sukabumiupdate.com, Rabu (10/8).

Kekhawatiran Arin memang cukup beralasan, karena imbas kehadiran banyak wisatawan dari luar daerah, secara langsung atau pun tidak, akan memengaruhi pola hidup generasi muda di daerahnya.

Tetap semangat, Arin!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)