Pantai di Sukabumi Banyak Dikunjungi Wisatawan, Waspada Rip Current

Rabu 04 Mei 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Arus laut yang biasa disebut ‘Rip Current’ bisa terjadi hampir di semua pantai termasuk pantai-pantai di Kabupaten Sukabumi.

Tak jarang Rip Current seringkali menyeret pengunjung pantai yang kurang berhati-hati hingga tenggelam.

Seperti kita tahu jika setiap libur lebaran seperti saat ini banyak orang memilih pantai sebagai tujuan berlibur sehingga kemungkinan Rip Current menelan korban semakin besar.

Lalu apa sebenarnya Rip Current dan bagaimana cara menghindarinya?

Baca Juga :

Apa Itu Rip Current?

photo(Ilustrasi) Rip Current - (via scijinks.gov)</span

Menurut laman maritim.bmkg.co.id, Rip Current merupakan arus kuat dari air laut yang bergerak menjauh dari pantai, saking kuatnya arus ini bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.

RIP Current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga terjadi arus balik dengan kecepatan arus cukup tinggi.

Kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang pasang surut dan bentuk pantai. kecepatan arus ini diketahui dapat melebihi 2 m/ detik.

Mengutip dari scijinks.gov, Rip Current memiliki lebar yang bervariasi mulai dari 50 hingga 300 kaki. Arus ini berbeda dengan arus bawah yang disebut ‘Undetow’. Rip current jauh lebih berbahaya karena mengalir di permukaan air dan bisa sangat kuat. Selain itu arus ini bisa terjadi saat air laut sedang pasang maupun surut.

Yang harus dilakukan saat terjebak Rip Current

photo(Ilustrasi) Cara membebaskan diri saat terjebak Rip Current - (via wral.com)</span

Meski sangat berbahaya, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat kamu terjebak arus Rip Current seperti dikutip dari weather.gov.

  1. Tetap tenang, karena arus ini tidak menarik kebawah sehingga kesempatan kamu tetap berada di permukaan air cukup besar.
  2. Jangan mencoba berenang melawan arus ini karena akan sia-sia mengingat kecepatan dan kekuatannya yang cukup kuat. Tapi, berenanglah sejajar dengan garis pantai untuk mencoba keluar dari arus tersebut.
  3. Saat sudah keluar dari Rip Current, cobalah berenang mendekati pantai, namun jika dirasa kamu terlalu lelah, usahakan untuk tetap tenang agar tubuh kamu tetap mengambang diatas permukaan air.
  4. Jika berenang dipantai sebaiknya berenanglah di tempat yang dijaga oleh penjaga pantai agar jika terjadi sesuatu yang membahayakan ada orang terlatih yang dapat segera membantu kamu.

Itulah sedikit ulasan mengenai Rip Current, arus laut yang sangat berbahaya sehingga kamu harus sangat berhati-hati saat berkunjung ke pantai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer