Getaran Gempa Lebak Dirasakan Kuat di Palabuhanratu, BMKG Catat Banyak Susulan

Sabtu 12 Maret 2022, 14:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu wilayah yang merasakan getaran paling kuat gempa di laut Lebak, Banten, Sabtu (12/3/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebut Palabuhanratu memiliki skala intensitas III-IV MMI.

Episenter gempa yang terjadi pada pukul 12:31:07 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.3 ini terletak pada koordinat 7.19 Lintang Selatan dan 105.98 Bujur Timur, tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 41 kilometer barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, pada kedalaman sekira 10 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis terbaru BMKG menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5.1. Memperhatikan episenter dan kedalaman hiposenternya, ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

photoTitik gempa bumi yang getarannya terasa hingga Sukabumi pada Sabtu (12/3/2022) siang. - (BMKG)

Baca Juga :

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis menjelaskan gempa ini dirasakan di Malingping, Cinangka, Bayah, dan Palabuhanratu, dengan skala intensitas III-IV MMI atau Modified Mercalli Intensity (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Kemudian dirasakan di Kota Lebak, Panggarangan, dan Labuan, dengan skala intensitas III MMI. Selanjutnya di Munjul, Tanara, Anyer, Cianjur, dan Kota Sukabumi, dengan skala intensitas II-III MMI. Kota Serang, Tangerang, Serpong, dan Jakarta, dengan skala intensitas II MMI. Sampai berita ditayangkan, belum ada laporan kerusakan.

Hingga pukul 13.25 WIB, hasil monitoring BMKG mencatat terdapat enam gempa bumi susulan dengan magnitudo 2.9 hingga M 4.4. Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Sekilas tentang Skala MMI (Modified Mercalli Intensity)

Mengutip penjelasan di laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan vulkanologis dari Italia Giuseppe Mercalli pada 1902. Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang yang selamat dan dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa.

Skala Mercalli dinilai sangat subjektif dan kurang tepat dibanding perhitungan magnitudo gempa yang lain. Sehingga, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Tetapi, skala Mercalli yang dimodifikasi pada 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann, masih sering digunakan, terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist