Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, BMKG: Bahaya Untuk Semua Jenis Pelayaran

Sabtu 30 Mei 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika mengeluarkan peringatan dini potensi ancaman gelombang tinggi di perairan selatan Indonesia termasuk Sukabumi. Peringatan ini berlaku dari tanggal 28 hingga hari ini, Sabtu 30 Mei 2020 hingga pukul 19.00 WIB.

Dalam rilis di website resmi bmkg.go.id, gelombang tinggi ini dipicu adanya pusat tekanan rendah 1008 hPa terpantau di Samudra Hindia barat Sumatra. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 5 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 5 - 25 Knot. 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Lampung, Laut Banda, dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Perairan yang memiliki potensi Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m) adalah; Barat Enggano, barat lampung, samudra hindia Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, samudra hindia selatan Jawa hingga NTB, perairan selatan pulau jawa hingga sumbawa, selat bali, selat Lombok, selat alas bagian selatan.

Kantor BMKG stasiun meteorology tunggul wulung Cilacap juga menyiarkan informasi ini sejak beberapa hari lalu, merinci informasi ini terkait ancaman di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Pangandaran dan setusnya sepanjang pulau Jawa hingga NTB.

 BACA JUGA: Gelombang Pasang di Ujung Genteng Sukabumi, Puluhan Perahu dan Warung Wisata Rusak

Ancaman ini memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis rilis dari BMKG yang ditandatangi oleh prakirawan Hendi Krisnawan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Figur28 September 2023, 23:30 WIB

Profil KH Zezen Zainal Abidin, Ulama yang Diusulkan Jadi Nama Jalan di Sukabumi

Diusulkan jadi nama jalan di Sukabumi gantikan Jalan Pondok Halimun, berikut profil singkat KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab.
KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab. (Sumber : Istimewa)
Life28 September 2023, 23:16 WIB

10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini

Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi adalah hal penting yang perlu dilakukan orang tua.
Ilustrasi - 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Yuk Bunda Lakukan Hal Ini. (Sumber : Freepik.com/@master1305).
Sukabumi Memilih28 September 2023, 22:59 WIB

Pendaftaran ke KPU Tersisa 3 Pekan, Siapa Cawapres Ganjar dan Prabowo?

Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto belum juga mengumumkan nama cawapres yang bakal mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo  | Foto : sy
Figur28 September 2023, 22:40 WIB

Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian yang Kini Terseret Dugaan Korupsi

Syahrul Yasin Limpo (Prof. Dr, S.H., M.Si., M.H) merupakan sosok pria kelahiran Makasar, 16 Maret 1955 (68 tahun)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kini tengah berurusan dengan KPK yang tengah menyelidiki dugaan korupsi | Foto : dokumen mentan
Nasional28 September 2023, 22:05 WIB

MK Tolak Gugatan PPDB Sistem Zonasi: Bukan Isu Konstitusionalitas

MK menjatuhkan putusan menolak permohonan pengujian Pasal 11 ayat (1) UU Sisdiknas. Permohonan diajukan oleh Leonardo Siahaan yang mempersoalkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi.
PPDB Sistem Zonasi | Foto : Ilustrasi
Jawa Barat28 September 2023, 22:01 WIB

Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Hanguskan 1.580 Lapak Pedagang

Bupati Bogor Iwan Setiawan menginstruksikan tim Perumda Pasar Tohaga untuk segera lakukan penanganan dampak bencana kebakaran Pasar Leuwiliang tersebut.
Kondisi Pasar Leuwiliang Bogor usai kebakaran hebat pada Rabu 27 September 2023 malam. (Sumber : Diskominfo Kabupaten Bogor)
Life28 September 2023, 22:00 WIB

Kasus Bullying Kerap Terjadi, 10 Cara Mencegah Anak Melakukan Kekerasan

Mendidik anak laki-laki agar tidak melakukan kekerasan memerlukan kesabaran dan konsistensi
Ilustrasi. Kasus Bullying Kerap Terjadi, 10 Cara Mencegah Anak Melakukan Kekerasan(Sumber : Freepik/@asierromero)
Nasional28 September 2023, 21:36 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Yasin Limpo, Usut Dugaan Korupsi di Kementan?

Rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo digeledah KPK pada Kamis (28/9/2023)
Gedung KPK RI | Foto : kpk.go.id
Film28 September 2023, 21:30 WIB

Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan

Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan
Fakta Menarik Drama Korea Song of the Bandits yang Penuh Aksi dan Petualangan | Sumber: Instagram /@netflixkr
Life28 September 2023, 21:15 WIB

14 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kamu Merasa Lelah dengan Kehidupan

Ketika merasakan lelah dengan kehidupan, penting untuk mengambil langkah-langkah yang dapat membantu kamu meremajakan diri dan mendapatkan kembali semangat.
Ilustrasi - 14 Hal yang Harus Dilakukan Saat Kamu Merasa Lelah dengan Kehidupan. (Sumber : unplash/@Claudia Wolff).