Dampak Badai Matahari Siang Ini: Aurora sampai Gangguan Navigasi

Jumat 17 Mei 2019, 02:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak  badai matahari, yang terjadi pada 12-13 Mei 2019, akan sampai ke Bumi hari ini, Jumat, 17 Mei 2019.  Peramal cuaca luar angkasa di Pusat Prediksi Cuaca Antariksa AS (SWPC) telah melacak tiga gelombang energi matahari yang menyasar ke Bumi.

Energi matahari yang disebut Coronal Mass Ejections (CMEs) bisa memicu gangguan di magnetosfer planet ini. CME adalah semburan kuat partikel dan plasma yang diarahkan ke Bumi.

Namun SPWC menyatakan, badai geomagnetik atau badai Matahari berkekuatan moderat atau lemah, sehingga tidak berdampak merusak. "Badai G2 hari ini diperkirakan akan menghasilkan efek aurora yang memukau di seluruh bagian utara belahan bumi utara.
Di Amerika Utara, SWPC memprediksi aurora atau Cahaya Utara terlihat di selatan seperti Montana, North Dakota, dan Minnesota."

Indonesia dan bagian bumi di sekitar Khatulistiwa tidak terkena dampak Badai Matahari ini. Badai Matahari akan berdampak di wilayah belahan utara dan selatan Bumi, demikian dinyatakan BMKG.

Namun karena kekuatan badai lemah, maka dampak mengganggu sinyal atau navigasi kemungkinan tidak akan terjadi. Sebaliknya, pemandangan menakjubkan aurora akan terlihat di wilayah-wilayah Rusia tengah, Finlandia, Swedia dan Norwegia. Beberapa aurora bahkan mungkin terlihat di ujung paling utara Skotlandia.

Cahaya Utara dipicu oleh partikel-partikel oksigen dan nitrogen yang menarik angin di atmosfer. Partikel-partikel  bergetar pada berbagai frekuensi dan bercahaya dalam warna biru, hijau, kuning, merah dan ungu.

Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap waspada karena Badai G2 moderat juga bisa berdampak mengganggu atmosfer bumi. Sementara badai menciptakan aurora yang indah, mereka juga dapat mengganggu sistem navigasi, jaringan listrik bertegangan tinggi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich