Tujuh Atlet PON Papua Teridentifikasi Positif Covid-19 Kabur dari Tempat Isolasi

Senin 11 Oktober 2021, 18:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah kasus Covid-19 selama PON Papua terus bertambah. Sampai dengan 9 Oktober 2021, ada 83 kasus positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi. Sementara itu tujuh orang atlet teridentifikasi positif Covid-19 kabur dari tempat isloasi. 

"Mengenai Papua, per kemarin ada 65 kasus diidentifikasi. Sampai tadi siang, menjadi 83 kasus konfirmasi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, seperti dilansir dari Tempo, Senin (11/10/2021).

Baca Juga :

Budi mengatakan, klaster Covid-19 di PON XX Papua ini terkonsentrasi di beberapa cabang olahraga seperti judo, sepatu roda, panahan, motorcross dan kriket.

Selain itu, konsentrasi juga terjadi di provinsi asal terutama DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah,  Jambi, dan Bali. "Hasil pengamatan kami, terjadinya penularan ini kemungkinan besar terjadi di tempat penginapan, karena kamar yang ditempati atlet itu, satu kamar bisa sekitar empat orang dan pada saat makan dilakukan makan bersama," ujarnya.

photoLogo PON Papua - (Istimewa)</span

Budi mengatakan juga ada kejadian tujuh atlet yang sebelumnya sudah teridentifikasi positif Covid-19, kabur dari tempat isolasi. Satu orang pulang Tarakan, dua orang ke Jambi, tiga orang ke Sidoarjo, dan satu orang ke Yogyakarta.

"Dan atas arahan Pak Presiden, kepada atlet yang keburu kembali ke tempat asalnya sebelum isolasinya selesai ini, bisa segera dikarantina atau diisolasi di tempat kedatangan," tuturnya. Selanjutnya Ia mengatakan pelaksanaan PON ini akan menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan protokol kesehatan pada pelaksanaan event-event besar lainnya nanti.

Baca Juga :

"Ke depannya, kami akan memastikan Satgas Covid-19 untuk masing-masing event diberikan wewenang yang cukup untuk menerapkan prokes," kata Budi. 

"Kedua, semua asrama maupun tempat tinggal atlet dijaga agar jaga jaraknya diperhatikan pada saat tidur atau makan. Ketiga, perlu dilakukan rutin random PCR tes bagi para atlet di masa pertandingan masih terjadi," lanjut Budi.

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams