SUKABUMIUPDATAE.com - Pemerintah Desa Cikangkung bersama Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, serta warga melaksanakan kegiatan gotong royong tambal jalan kabupaten ruas Cikangkung–Cijoho yang mengalami kerusakan cukup parah. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampung Simpang, Kampung Cileles, dan Kampung Cijoho, Desa Cikangkung.
Kepala Dusun Pananggapan, Erik, mengatakan bahwa ruas jalan sepanjang 1,1 kilometer tersebut kondisinya sudah lama rusak. Sebagian aspal mengelupas dan banyak lubang yang kerap tergenang air, sehingga membahayakan pengguna jalan.
“Kerusakan jalan ini cukup mengganggu aktivitas warga. Apalagi saat hujan, banyak lubang yang tergenang air dan sulit terlihat oleh pengendara,” ujar Erik kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di lokasi kegiatan, Minggu (21/12/2025).
Ia menjelaskan, pada tahun 2024 lalu sudah ada penanganan terbatas sepanjang 125 meter di wilayah Kampung Cileles. Namun, karena keterbatasan anggaran, perbaikan belum menyentuh seluruh ruas jalan yang rusak.
Baca Juga: Rumah Panggung Milik Ketua Komite SD Negeri di Ciracap Sukabumi Ambruk
Kegiatan tambal jalan kali ini merupakan bentuk partisipasi bersama, melibatkan Pemdes Cikangkung, dukungan dari para pengusaha lokal, tokoh masyarakat serta bantuan dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Dadang Hermawan.
"Kegiatan gotong royong ini menjadi solusi sementara sembari menunggu perbaikan permanen dari pemerintah daerah demi kelancaran dan keselamatan pengguna jalan," tutupnya
Saat dikonfirmasi, Dadang Hermawan menyampaikan bahwa ruas Cikangkung–Cijoho merupakan jalan kabupaten yang memiliki peran strategis sebagai jalur alternatif menuju jalan provinsi Surade–Ujunggenteng.
“Kami sudah menerima aspirasi dari warga terkait kondisi jalan ini. Aspirasi tersebut sudah kami perjuangkan dan masuk dalam prioritas pembangunan serta tercantum dalam RPJMD tahun 2026, selain ruas jalan kabupaten Ciracap–Ujunggenteng,” jelas Dadang.
Ia berharap rencana penanganan permanen ruas jalan Cikangkung–Cijoho dapat terealisasi sesuai perencanaan. “Mudah-mudahan pada tahun 2026 nanti penanganan ruas ini bisa benar-benar terlaksana,” pungkasnya. (adv)
