SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Sakit Umum Daerah R. Syamsudin SH ( (RSUD Bunut) menangani delapan korban kecelakaan angkutan kota (angkot) yang tergelincir dan masuk jurang di Tanjakan Selaeurih, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Sabtu (20/12/2025).
Humas sekaligus Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R. Syamsudin SH, dr. Irfan Nugraha Triputra Irawan, menyampaikan bahwa para korban mulai berdatangan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurutnya, dari total delapan korban yang ditangani, tiga di antaranya laki-laki dan lima perempuan. Ia menegaskan sebagian besar korban mengalami luka ringan. “Total ada 8 orang yang datang ke IGD, rata-rata datang dengan keluhan lecet-lecet. Tujuh orang boleh pulang,” katanya.
Namun, satu korban diantaranya harus menjalani perawatan lanjutan karena mengalami luka serius di bagian mata. Menurut dr. Irfan, kondisi tersebut memerlukan tindakan medis khusus oleh dokter spesialis mata. “Satu orang harus dirawat karena ada luka-luka di daerah mata yang memerlukan tindakan operasi oleh Dokter Spesialis Mata,” ungkapnya.
Baca Juga: UMK Kota Sukabumi Naik 5,7 Persen, Apindo Tekankan Keadilan bagi Dunia Usaha
Ia menambahkan, tindakan operasi terhadap korban yang mengalami luka di mata telah dilakukan pada Sabtu (20/12/2025) siang dan berjalan tanpa kendala. “Untuk yang luka di mata sudah kami lakukan operasi tadi siang, operasi berjalan lancar, dan saat ini pasien tengah dalam masa pemulihan,” pungkasnya.
Sebelumnya dilaporkan terjadi kecelakaan di Tanjakan Salaeurih, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, saat sebuah angkutan kota tergelincir dan masuk ke jurang. Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi warga serta petugas ke fasilitas kesehatan terdekat sebelum sebagian korban dirujuk ke RSUD R. Syamsudin SH.
