Jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua Longsor, Cek Kondisi Lalu LintasTerkini di Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 15 Des 2025, 08:47 WIB
Jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua Longsor, Cek Kondisi Lalu LintasTerkini di Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua di Kampung Ciawitali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tertutup material longsor (Sumber: dok p2bk)

SUKABUMIUPDATE.com - Ruas Jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua di Kampung Ciawitali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tertutup material longsor, Senin (15/12/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat mengalami kemacetan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, mengatakan longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang turun secara terus-menerus. Material tanah menutup sebagian badan jalan dengan perkiraan tinggi mencapai 4 meter dan lebar sekitar 3 meter.

“Longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan menimpa ruas Jalan Nasional Bagbagan–Kiaradua. Hingga saat ini arus lalu lintas masih tersendat,” ujar Dandi kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/12/2025).

Baca Juga: Cuaca Jabar 15 Desember 2025, Langit Pagi di Sukabumi Potensi Berawan

Longsor tersebut menyebabkan jalur utama penghubung wilayah Pajampangan dan Palabuhanratu tidak dapat dilalui secara normal dan diberlakukan sistem buka tutup.

Dandi menambahkan, P2BK Simpenan telah melakukan assessment di lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan pemerintah desa, RT/RW setempat, dan pihak PU Nasional. Untuk percepatan penanganan, dibutuhkan alat berat jenis beko dan mesin chainsaw guna membersihkan material longsoran.

Selain itu, masyarakat dan pengguna jalan diimbau tetap waspada, mengingat saat ini wilayah Sukabumi telah memasuki musim penghujan yang rawan terjadi bencana alam, khususnya longsor.

Baca Juga: Dua Pekan Terjebak Bencana Aceh, 13 Warga Cibadak Akhirnya Pulang Ke Rumah

“Kami menghimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur rawan longsor, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem,” pungkasnya.

Banjir dan Longsor di Sejumlah Titik

Hujan yang terjadi sejak Minggu siang kemarin, memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Jembatan penghubungan antar kampung di Desa Hegarmanah Kecamatan Warungkiara dilaporkan terputus akibat luapan sungai. Masih di Warungkiara, akses penghubung antara kecamatan menuju Bantarkalong dan simpenan longsor tak jauh dari jembatan lalay di Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.

Akses jalan kabupaten di Kampung Lio Desa Sirnajaya Warungkiara juga dilaporkan terputus akibat tertimbun material longsor. Banjir limpasan yang memicu longsor juga terjadi di sekitar tanjakan menuju kampung gunung rompang, Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Hari Monyet Sedunia: Pentingnya Melindungi Primata dari Ancaman Kepunahan

Sementara banjir dilaporkan kembali terjadi di wilayah Kampung Tugu Desa Cikahuripan Cisolok pada minggu petang, 14 Desember 2025. Luapan sungai Cisolok ini sempat membuat warga siaga penuh, untuk menghindari dampak kerugian seperti bencana banjir besar yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hingga artikel ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com masih menunggu rekap data dampak bencana dari pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi. Prakiraan cuaca untuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya menurut BMKG hingga Januari 2025 masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini