SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi merespons cepat kejadian pergeseran tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Longsor mengakibatkan sebagian akses jalan terdampak dan merusak infrastruktur drainase sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Dudu Wahyudi, menyampaikan bahwa jajaran DPU telah turun ke lokasi untuk melakukan langkah penanganan awal.
“Respons kami telah diterjunkan ke lapangan dengan memasang rambu-rambu peringatan serta melakukan asesmen atau perhitungan kerusakan jalan secara detail,” ungkap Dudu kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/12/2025).
Baca Juga: Pergeseran Lokasi Dan Upah Pekerja Program PISEW di Waluran Disoal Warga, KKAD Buka Suara
Ia mengimbau masyarakat menghindari area longsoran karena potensi gerakan tanah susulan masih tinggi, terlebih saat curah hujan meningkat. Pengguna jalan juga diminta mematuhi rambu peringatan dan arahan petugas di lapangan. Selain itu, warga di wilayah rawan longsor diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari, serta mengikuti instruksi relokasi dari BPBD apabila diperlukan.
Dudu menyebutkan bahwa DPU segera menyusun rencana tindak lanjut berupa perencanaan perbaikan, penganggaran penanganan struktural serta konstruksi penahan tanah. Koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait lainnya juga dilakukan untuk pemetaan risiko jangka panjang.
“Kami memprioritaskan keselamatan masyarakat dan pemulihan aksesibilitas. Informasi lebih lanjut akan disampaikan secara berkala. Kami berharap kerja sama dan kewaspadaan bersama dalam menghadapi situasi ini,” pungkasnya.(adv)




