Bahu Jalan di Gunungguruh Longsor, Warga Khawatir Akses Utama Terputus

Sukabumiupdate.com
Jumat 12 Des 2025, 18:49 WIB
Bahu Jalan di Gunungguruh Longsor, Warga Khawatir Akses Utama Terputus

Bahu jalan longsor di Kp Neglasari, Desa Gunggurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. warga

SUKABUMIUPDATE.com – Bahu jalan di ruas jalan Gunungguruh-Simli tepatnya Kampung Neglasari RT 53/10, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, amblas akibat longsor yang dipicu aliran limpasan air dari badan jalan. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, bertepatan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.

Menurut penuturan warga setempat, Dika (34 tahun), longsor terjadi setelah air limpasan dari jalan tidak tertampung oleh drainase yang ada, sehingga terus mengikis bagian pinggir badan jalan. Material longsor jatuh ke area selokan di bawahnya hingga menutupi aliran air.

“Bahu jalan yang amblas panjangnya sekitar 15 sampai 25 meter dengan ketinggian tebing sekitar 5 meter. Saat hujan deras, air terus menggerus bagian pinggir jalan sampai akhirnya runtuh,” ujar Dika kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/12/2025).

Baca Juga: Koalisi Damai Gelar Editor Meeting untuk Perkuat Tata Kelola Digital Berbasis HAM

Ia menambahkan, material yang menutup selokan sempat membuat aliran air meluap dan menggenangi rumah warga di sekitar lokasi. Kondisi tersebut kini membuat masyarakat waswas, mengingat jalan yang terdampak merupakan jalur vital bagi aktivitas harian dan perputaran ekonomi warga.

“Kami berharap pemerintah cepat tanggap memperbaikinya. Jalan ini sangat vital untuk warga,” kata Dika.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD PU Wilayah IV, Yayat Suryatman, meyampaikan bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke dinas terkait. Ia menyebutkan upaya penanganan akan direalisasikan pada tahun anggaran 2026.

“Insya Allah kita realisasikan kegiatannya pada tahun anggaran 2026 sesuai kebutuhan penanganan bencana tersebut.,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Berita Terkait
Berita Terkini