Komunikasi Lintas Sektor, Zainul Apresiasi Menko PM Tangani Rumah Terdampak Longsor di Cisolok Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Kamis 27 Nov 2025, 22:26 WIB
Komunikasi Lintas Sektor, Zainul Apresiasi Menko PM Tangani Rumah Terdampak Longsor di Cisolok Sukabumi

Zainul saat mendampingi Menko PMRI, A Muhaimin Iskandar di Sukabumi. Kamis (27/11/2025). (Sumber: SU/Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, mengapresiasi kunjungan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), A Muhaimin Iskandar, ke lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/11).

Dalam kunjungan tersebut, Menko PM Muhaimin Iskandar didampingi jajaran kementerian, Anggota DPR RI Zainul Munasichin, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasim Adnan, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi Asep Japar, Wakil Bupati Andreas, serta berbagai unsur stakeholder lainnya. Dalam kegiatan itu, rombongan bersama-sama melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah relokasi bagi warga yang terdampak longsor.

Zainul mengungkapkan bahwa kehadiran Menko PM ke Sukabumi bukan tanpa alasan, melainkan jalinan komunikasi lintas sektor yang telah dibangun sebelumnya terkait adanya informasi beberapa rumah warga terdampak bencana yang butuh direlokasi.

"Dari jumlah tersebut, sebagian sudah mendapat dukungan dari purnawirawan KSAD Jenderal Dudung. Namun masih ada 11 rumah yang belum memiliki solusi,” ujar Zainul.

Baca Juga: Polisi Bongkar 4 Sindikat Pencuri Mobil Modus Pinjam di Sukabumi, 2 Pelaku Diringkus di Malang

Menanggapi informasi tersebut, Muhaimin Iskandar lantas memerintahkan jajarannya untuk menggalang dukungan. Hasilnya, berbagai pihak seperti Forum Silaturahmi Istri (FSI), Perempuan Bangsa, hingga tokoh dan donatur lainnya ikut memberikan kontribusi, sehingga 11 rumah tambahan dapat dipenuhi.

Bahkan, menurut Zainul, informasi mengenai kebutuhan bantuan itu turut diperluas melalui jaringan deputi Menko PM, sehingga memunculkan dukungan tambahan dari sejumlah lembaga seperti Himbara, BSI, dan PNM, yang menyiapkan anggaran untuk pembangunan 35 rumah lainnya, di luar 16 rumah terdampak utama.

"Saya sebagai anggota DPR RI dapil Sukabumi mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Ini bukti nyata gerak cepat dan koordinasi Menko PM dalam mengoptimalkan potensi pemerintah dan swasta," tegasnya.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini merupakan bukti nyata semangat gotong royong, terutama saat pemerintah daerah menghadapi keterbatasan anggaran. Ia juga menekankan pentingnya upaya antisipatif dan pengelolaan lingkungan secara lebih berkelanjutan.

Baca Juga: Menko PM, Cak Imin Letakkan Batu Pertama Pembangunan 50 Rumah Korban Longsor Cisolok Sukabumi

"Saya sempat mendengar penyampaian dari Gus Muhaimin perlunya tobat ekologi. Sudah saatnya kita memperlakukan alam secara lebih bijak. Relokasi ini sifatnya rehabilitatif, tapi yang lebih penting adalah langkah antisipatif,” ujarnya.

Di sisi lain, Zainul juga menyoroti lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Penataan Ruang Berbasis Kearifan Lokal Patanjala, yang berasal dari tradisi masyarakat Sunda.

"Perda ini luar biasa. Mungkin satu-satunya perda di Indonesia yang mengangkat kearifan lokal sebagai dasar penataan ruang. Jika diterapkan konsisten, dalam 10 sampai 20 tahun ke depan potensi bencana bisa diminimalisir," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terkini