SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi terduga pelaku pembegalan yang menyerang seorang driver ojek online (ojol) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dikabarkan berangsur membaik. Sementara korban, yang sebelumnya mengalami luka serius akibat serangan pelaku, sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan.
Kapolsek Cikembar, IPTU Yadi Suryadi membenarkan perkembangan terbaru kasus tersebut. Ia mengatakan saat ini penyidik belum dapat meminta keterangan terduga pelaku karena masih dalam masa pemulihan medis.
“Penanganan proses penyidikan oleh unit reskrim Polsek Cikembar untuk pelaku belum bisa dilaksanakan pemeriksaan, karena masih pemulihan di RS Bunut. Sekarang sudah membaik, tapi belum bisa diambil keterangan.” ujarnya saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Rabu (26/11/2025).
Yadi menambahkan bahwa kondisi korban sudah jauh lebih baik sejak menjalani perawatan setelah insiden. “untuk korban alhamdulillah sudah bisa pulang ke rumah.” tuturnya.
Terkait dugaan bahwa pelaku mengalami kecelakaan tunggal saat melarikan diri usai melakukan aksi pembegalan, polisi mengaku belum dapat memastikan hal tersebut. “Tunggu saja dulu, masih kami dalami. (Kronologinya) masih dalam proses penyidikan.” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, seorang driver ojek online (ojol) diduga menjadi korban aksi pembegalan yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri di Jalan Pangleseran, Kampung Kertaraharja, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/11/2025) dini hari.
Aksi berdarah sekitar pukul 02.00 WIB itu membuat korban, Hilman (30 tahun), mengalami sejumlah luka tusuk pada beberapa bagian tubuh. Peristiwa ini diketahui setelah warga mendengar teriakan meminta tolong. Wayang (40 tahun), warga yang berjaga di sebuah bengkel dekat lokasi, langsung menuju sumber suara tersebut.
Baca Juga: Siswi SMP di Nagrak Sukabumi Dibekap Pria: Polisi Dalami, Terduga Pelaku Diamankan
“Pas dilihat motor lewat dari arah Jampang Tengah ke Pangleseran. Itu motor korban yang dibawa pelaku dari arah Jampang ke Sukabumi. Motornya Honda Beat Street,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Saat warga melakukan penyisiran, Hilman ditemukan tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan. Seorang sopir truk disebut sebagai orang pertama yang melihat kondisi korban.
“Menurut keterangan mah yang pertama nemuin sopir truk, terus banyak pengendara roda empat yang lainnya juga lihat. Barang bukti langsung diserahin ke polsek,” lanjut Wayang.




