Cium Bau Tak Sedap, Warga Cisaat Sukabumi Temukan Mayat Membusuk Dalam Rumah

Sukabumiupdate.com
Rabu 19 Nov 2025, 16:13 WIB
Cium Bau Tak Sedap, Warga Cisaat Sukabumi Temukan Mayat Membusuk Dalam Rumah

Inafis Polres Sukabumi Kota saat evakuasi jenazah Suwandi di dalam rumahnya di Cisaar, Kabupaten Sukabumi. Rabu (19/11/2025) (Sumber: polisi)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Rambaywetan RT 12/05, Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk di dalam rumahnya, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Korban diketahui bernama Suwandi (73 tahun), buruh harian lepas yang tinggal seorang diri.

Penemuan itu bermula ketika seorang warga berinisial A datang ke rumah Suwandi namun mencium bau tak sedap menyengat dari dalam rumah. Ia kemudian memanggil dua warga lainnya, EE dan Ketua RT setempat, JS. Setelah dicek bersama, mereka mendapati Suwandi sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh membengkak.

Melihat situasi tersebut, JS langsung melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa Sukamantri yang kemudian meneruskannya ke Polsek Cisaat. Tak lama, Panit Reskrim, Bhabinkamtibmas, anggota piket, serta Unit Inafis Polres Sukabumi Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Aturan ODOL Jabar 2026 Dinilai Diskriminatif, Harga Barang Terancam Melonjak

Menurut penjelasan warga kepada polisi, Suwandi diketahui memiliki riwayat sesak napas atau asma dan kerap mengonsumsi obat-obatan yang dibeli dari warung. Polisi menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, jasad sudah dalam kondisi membusuk dengan pembengkakan di beberapa bagian.

“Kondisi jasad sudah mengalami pembengkakan dan mengeluarkan bau tidak sedap, namun dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/11/2025).

Polisi kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pemulasaraan. Selain melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pemerintah Desa Sukamantri guna penanganan lanjutan.

Hingga kini, dugaan sementara kematian Suwandi mengarah pada faktor penyakit yang dideritanya. Penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit untuk memastikan penyebab pasti kematiannya.

Berita Terkait
Berita Terkini