SUKABUMIUPDATE.com - Alun-alun Jampangtengah di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, resmi dibuka untuk umum setelah diresmikan oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar, pada Senin (17/11/2025). Ruang Terbuka Hijau (RTH) pertama di kecamatan tersebut kini berdiri megah di lahan bekas Terminal Bojonglopang.
Pembangunan alun-alun ini merupakan tindak lanjut dari peletakan batu pertama yang dilakukan Bupati Asep Japar pada Rabu (23/7/2025). Dari total luas lahan 7.500 meter persegi, sekitar 4.000 meter persegi dimanfaatkan sebagai area pembangunan RTH.
Proyek pembangunan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi dengan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun 2025. Pekerjaan fisik alun-alun dikerjakan oleh CV Mandiri Putra Wijaya.
Salah satu daya tarik utama alun-alun ini adalah dua buah ornamen jagung setinggi lebih dari dua meter yang dipasang di sisi kiri dan kanan area utama. Ikon tersebut sengaja dipilih untuk menggambarkan identitas lokal Kecamatan Jampangtengah.
Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Korban TPPO di Cina Segera Pulang ke Sukabumi Usai Bertemu KDM
Kepala Desa Jampangtengah, Agus Jayadi Ramli, menyampaikan apresiasi atas terwujudnya pembangunan yang telah lama dinantikan warga.
“Kami atas nama warga Jampangtengah, khususnya Desa Jampangtengah, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Disperkim, dan Forkopimcam Jampangtengah yang sudah merealisasikan aspirasi warga. Itu ada dua buah ornamen jagung kiri kanan, tingginya sekitar dua meter lebih,” ujarnya kepada Sukabumiupdate.com.
Sementara itu, Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan, menjelaskan bahwa ikon jagung dipilih bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tahun 2024, Kecamatan Jampangtengah tercatat sebagai penghasil jagung terbesar di Kabupaten Sukabumi.
“RTH sudah diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Terima kasih kepada Ketua DPRD, Forkopimda, para kepala dinas, dan camat se wilayah 5 dan 6 yang hadir. Ikon jagung ini dipilih karena Jampangtengah merupakan penghasil jagung terbesar di kabupaten. Kami berkoordinasi dengan para kepala desa, tokoh masyarakat, dan dinas terkait, kemudian menyepakati ikon tersebut,” jelasnya.
"Kami juga mengajak kepada seluruh warga Kecamatan Jampangtengah untuk menjaga dan memelihara RTH tersebut," tutupnya.
Baca Juga: Jabar Raih Penghargaan Bhumandala Award 2025 Berkat Inovasi "SING MANGFAAT"
Dengan peresmian RTH ini, warga Jampangtengah kini memiliki ruang publik baru yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi, kegiatan masyarakat, serta meningkatkan estetika kawasan. Pemerintah berharap fasilitas ini dapat menjadi pusat aktivitas baru yang mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.





