SUKABUMIUPDATE.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Giriasih RT 003/004, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Longsoran tanah dari tebing (gawir) setinggi sekitar 20 meter tersebut menutup akses jalan kabupaten yang menghubungkan Paltilu – Ciemas serta jalur Tamanjaya – Cigaru. Akibatnya, arus lalu lintas sempat terhenti beberapa jam.
Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Ciemas sejak Senin malam hingga dini hari.
“Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang menyebabkan material tanah dan batu dari tebing menutup badan jalan. Tim gabungan BPBD bersama, Camat Ciemas, Polsek dan Koramil Ciemas, Pol PP, pemerintah desa, dan masyarakat langsung melakukan penanganan di lokasi,” ujar Daeng Sutisna, Selasa (11/11/2025) pagi.
Baca Juga: Banjir Sungai Ciletuh Kepung Mandrajaya Sukabumi, Akses Anak Bersekolah Terputus
Ia menambahkan, proses pembersihan material longsoran dilakukan dengan bantuan alat berat dari PT Wilton. Hingga pukul 10.00 WIB, jalur yang sebelumnya tertutup sudah dapat dilalui kendaraan roda dua, meski masih dilakukan pembersihan lanjutan.
Sementara itu, Abah Away, warga setempat, mengungkapkan bahwa longsoran terjadi pada titik yang tahun kemarin mengalami longsor, material longsoran menutupi badan jalan.
“Longsoran dari tebing sekitar 20 meter menutup jalan kabupaten Paltilu–Ciemas. Sekarang masih ada alat berat yang bekerja untuk membersihkan sisa-sisa material,” kata Abah Away.





