SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi memastikan proses pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah terus berjalan dengan pemantauan berkala.
Kepala Disperkim, Sendi Apriadi, menjelaskan bahwa progres pembangunan rumah di Kampung KDM terus dikawal agar kualitas dan ketepatan waktunya sesuai dengan standar hunian layak.
“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai standar hunian layak,” ujar Sendi saat mendampingi Bupati Sukabumi Asep Japar melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan hunian tetap yang dikenal sebagai Kampung KDM, Senin (3/11/2025).
Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan bahwa pembangunan huntap ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan Pemerintah Desa Mekarsari sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana. Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pembangunan kawasan tersebut.
“Kampung KDM ini diharapkan menjadi tempat baru yang lebih aman dan nyaman bagi warga terdampak bencana. Pemerintah akan terus memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga: HKN ke-61, Dinkes Sukabumi Gelar Cek Kesehatan Gratis di 6 Puskesmas
Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga menyerahkan Surat Keputusan Nilai Jual Objek Pajak (SK NJOP) secara simbolis kepada tiga warga penghuni huntap sebagai bentuk legalitas kepemilikan hunian.
Pemerintah berharap, kawasan huntap di Mekarsari Nyalindung dapat menjadi contoh penanganan pascabencana yang berkelanjutan, di mana warga tidak hanya memperoleh tempat tinggal baru, tetapi juga lingkungan yang aman, sehat, dan tertata.
Kegiatan peninjauan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam memberikan perhatian serius terhadap pemulihan pascabencana dan pemenuhan kebutuhan hunian bagi masyarakat terdampak.
Dari informasi yang dihimpun, total sebanyak 28 unit rumah hunian tetap dibangun di Kampung KDM yang berlokasi di Kampung Cireundeu tersebut, terdiri dari 20 unit bantuan Gubernur Jawa Barat, 5 unit bantuan Bupati Sukabumi, dan 3 unit bantuan Pemerintah Desa Mekarsari. (adv)






